SuaraBekaci.id - Keberangkatan penumpang di Terminal Bekasi pada H+1 Natal 2023 terpantau sepi. Sejumlah penumpang pun memilih untuk membeli tiket secara on the spot (OTS) atau langsung.
Seperti halnya yang dilakukan seorang ibu bernama Mul (52), ia yang saat itu bersama dengan seorang anaknya mengaku hendak pulang kampung halamannya di Serang, Banten.
Saat ditemui, Mul mengaku belum membeli tiket bus. Katanya, ia memang sengaja akan membeli tiket bus secara langsung.
“Biasanya kalau dulu (harga tiket) 45 ribu, kalau hari ini saya belum cek. Tapi pasti dapet (tiket bus),” kata Mul saat ditemui di Terminal Bekasi.
Baca Juga: Banjir Rendam Ruang IGD RS Cenka Bekasi, Legislator Pertanyakan Kelayakan Rumah Sakit
Mul mengaku setiap Natal dan Tahun Baru ia dan anaknya rutin pulang ke kampung halaman. Biasanya, Mul menghabiskan waktu berlibur di kampungnya selama satu minggu.
Menurut Mul, suasana Nataru tahun ini dirasa lebih sepi dari tahun sebelumnya. Oleh karenanya, ia tidak merasa khawatir bakal kehabisan tiket untuk pulang kampung.
“Enggak (rame) sepi si kayanya, atau mungkin belum ya ini kan masih baru ya mungkin nanti di akhir-akhir,” ucapnya.
Selain Mul, penumpang lainnya Rahayu mengatakan hal senada. Ia juga hendak ke kampung halamannya di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Rahayu mengatakan, dirinya sengaja tidak membeli tiket bus secara online. Sebab, ia yakin tidak akan kehabisan tiket bus jika berangkat pada hari ini.
Baca Juga: Arus Balik Natal 2023: One Way dari Tol Palimanan sampai Cikampek, Berlaki hingga Dinihari WIB
“Saya biasanya (beli tiket) langsung. Selalu (dapat),” ucapnya.
Rahayu juga tidak khawatir akan harga tiket yang akan dibelinya. Ia mengaku, pada hari-hari besar seperti Natal dan Tahun Baru harga tiket memang dipastikan naik, namun Menurutnya kenaikannya tidak signifikan.
“Biasanya (harga tiket) Rp95 ribu tapi kalau biasanya ada hari-hari tahun baru atau lebaran Rp110 ribu, tapi gak tentu, kadang Rp115 ribu kadang Rp105 ribu,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Terminal Bekasi, Hermawan memprediksi bahwa keberangkatan penumpang pada H+1 Natal 2023 akan menurun dari hari sebelumnya.
“Prediksi hari ini di kisaran 300 - 600 penumpang kalau lihat pergerakannya hari ini cukup landai,” kata Hermawan saat dikonfirmasi.
Hermawan mengatakan, puncak keberangkatan penumpang telah terjadi sesuai prediksi yakni pada 23 Desember 2023 sebanyak 1.312 penumpang. Jumlah itu naik 137 persen dari hari sebelumnya.
Adapun, selama sepekan atau sejak tanggal 19 - 25 Desember 2023, total ada 5.206 penumpang yang berangkat dari Terminal Bekasi.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Kisah Cinta Dedi Mulyadi yang Tolak Mobil Dinas: Cerai 2 Kali, Diminta Nikahi Ayu Ting Ting
-
Adu Kekayaan Raffi Ahmad Vs Dedi Mulyadi, Sama-Sama Disorot Gegara Mobil Dinas
-
Segini Kekayaan Dedi Mulyadi, Tolak Pengadaan Mobil Dinas Baru Gubernur Jabar
-
Tolak Kendaraan Dinas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi Terciduk Gunakan Mobil 'Pasar'
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
-
Kabinet Besar hingga Sawit: Kritik Pemuda Kaltim pada 100 Hari Prabowo-Gibran
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu