SuaraBekaci.id - Ibu-ibu alias emak-emak dari ajelis taklim dan guru ngaji se-Kabupaten Bekasi bakal menjadi pemantau untuk calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Pada hari ini, Senin (18/12), Cak Imin melakukan kampanye di Bekasi. Ia bertemu dengan emak-emak majelis taklim di Gedung Guru, Tambun, Kabupaten Bekasi.
Muhaimin disambut dengan nyanyian dan alat musik rebana yang dimainkan oleh sekelompok tim marawis yang sudah menunggu di pintu masuk gedung.
Dalam agenda itu, ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu akan menyampaikan visi dan misi terkait gagasan perubahan yang diserukan pasangan calon (paslon) AMIN.
Selain itu, Muhaimin juga menjanjikan kesejahteraan bagi para guru ngaji majelis taklim di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bekasi.
Pria yang akrab disapa Cak Imin itu juga akan berdialog dengan para guru ngaji yang hadir untuk guna menjemput aspirasi-aspirasi mereka.
Kegiatan bertema "Silaturahmi Pimpinan Majelis Taklim se-Kabupaten Bekasi" itu dihadiri 307 pimpinan atau kelompok majelis taklim dan baru dibuka mulai pada pukul 09.40 WIB.
Seorang guru ngaji bernama Robiyah mengaku senang dengan kedatangan Muhaimin. Robiyah merasa antusias dengan janji kesejahteraan yang dijanjikan paslon AMIN.
"Saya berharap janjinya dilaksanakan saat terpilih menjadi pemimpin Indonesia pada 2024," katanya seperti dikutip dari Antara.
Muhaimin Iskandar pada hari ini, Senin dijadwalkan melakukan kampanye Pilpres 2024 di Bekasi, Jawa Barat.
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin itu direncanakan bakal memulai hari di Bekasi pada pukul 08.30 WIB dengan berkampanye ke Gedung Guru, Kabupaten Bekasi, guna menghadiri acara silaturahmi dengan majelis taklim se-Bekasi.
Kemudian, Muhaimin bakal mengunjungi Gedung Juang 45, Kabupaten Bekasi, pada pukul 10.00 WIB untuk mengisi dialog tentang kesejahteraan para buruh.
Gedung Juang 45 atau yang lebih dikenal oleh warga Bekasi sebagai Gedung Juang Tambun merupakan salah satu situs sejarah yang berlokasi di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Berita Terkait
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
Sebut Prabowo Pangkas Anggaran IKN Demi Program MBG, Rocky Gerung: Ambisi Jokowi Bangkrutkan Negara
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Persik Kediri vs PSS Sleman Bak Bermain di Sawah, Netizen: Selokan di Tengah Lapangan!
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu