SuaraBekaci.id - Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat menganggarkan dana Rp2,4 miliar yang bersumber dari APBD 2023 untuk membangun edung Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
Proses pembangunan gedung FKUB ini berlangsung sejak 7 Agustus dan dilakukan selama 131 hari. Targetnya gedung FKUB Pemkab Bekasi ini akan rampung pada 15 Desember 2023.
"Alokasi anggaran tersebut untuk membiayai mulai dari perencanaan, administrasi, hingga pengerjaan fisik bangunan," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan.
Menurut Dani, dari hasil monitoring di lapangan, progres pembangunan gedung FKUB sudah mencapai 60 sampai 70 persen.
Pembangunan gedung ini menurut Pemkab Bekasi sebagai upaya mewujudkan moderasi beragama di daerah itu melalui peran forum tersebut.
"Guna mendukung kiprah forum ini, kami memfasilitasi pembangunan gedung kantor FKUB. Pembangunan gedung dua lantai ini dilakukan di area Komplek Wisata Religi, Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara," jelas Dani.
Menurut Dani, pembangunan gedung FKUB ini gambarkan moderasi beragama sebagai perwujudan tercipta kerukunan antar umat beragama yang mampu mendukung optimalisasi pembangunan Kabupaten Bekasi secara menyeluruh.
Sementara itu, Ketua FKUB Kabupaten Bekasi Mahmud mengatakan keberadaan gedung FKUB diharapkan mampu mempererat komunikasi antar umat beragama di daerah itu.
Gedung itu nanti akan dijadikan tempat berkumpul para tokoh umat untuk fokus merumuskan jalan keluar ketika ada persoalan yang berkaitan dengan agama sekaligus sambil terus menjaga kerukunan beragama.
Baca Juga: Sekda Kota Bekasi Reny Hendrawati Diperiksa KPK sebagai Saksi, Kasus Apa?
"Sehingga tujuan akhir, yaitu hormat- menghormati, menjaga toleransi persatuan dan kesatuan, bisa tercapai. Kita di sini pun bisa hidup harmonis dan merasa tenang dalam menjalankan ibadah agama masing-masing," katanya.
Dia mengaku Kabupaten Bekasi sejauh ini memang kondusif namun jangan sampai kondisi aman dan harmonis tersebut membuat semua lengah. Keberadaan FKUB diharapkan mampu menjaga keharmonisan tersebut. [Antara]
Berita Terkait
-
Sekda Kota Bekasi Reny Hendrawati Diperiksa KPK sebagai Saksi, Kasus Apa?
-
UMP Jabar 2024 Resmi Ditetapkan Rp2.057.495, Kapan UMK Bekasi Diumumkan?
-
Jerit Pedagang Pasar Baru Bekasi di 2 Periode Pemerintahan Jokowi: Apa-apa Mahal!
-
Angka Pengangguran Terbuka di Kabupaten Bekasi Terendah Sejak 9 Tahun Lalu, Pertumbuhan UMKM Jadi Kunci
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar