SuaraBekaci.id - Jelang Pemilu 2024 harga sayur mayur hingga bahan pokok di Pasar Baru Kota Bekasi mengalami kenaikan. Hal ini membuat sejumlah warga menjerit.
Pantauan SuaraBekaci.id di lokasi, per hari ini Selasa (21/11/2023) harga cabai rawit merah kini mencapai Rp120 ribu per kilogram dari yang sebelumnya Rp90 ribu per kilogram.
Selain itu, sejumlah komoditas bahan pokok lainnya juga mengalami kenaikan seperti cabai merah kriting Rp80 ribu per kilogram, bawang merah Rp30 ribu, gula pasir Rp17 ribu, dan telur Rp28 ribu per kilogram.
“Harga-harga pada mahal semuanya, kita sebagai rakyat pusing. Presiden ganti-ganti sama saja enggak ada ininya (perubahan), ” kata Sumiati saat ditemui awak media termasuk SuaraBekaci.id, Selasa (21/11/2023).
Baca Juga: Ribuan Peraga Sosialisasi Pemilu 2024 Jadi Alat Kampanye Banyak Ditemukan di Karawang
Sumiati mengaku, hingga saat ini dirinya belum menentukan arah dukungan pada 3 pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024. Sebab, menurutnya siapapun pemimpinnya tidak akan membawa perubahan untuk rakyat kecil.
“Belum ada (pilihan presiden) enggak tahu nanti, semua sama saja,” ucapnya.
Hal itu terlontar berdasarkan pengalamannya selama dua periode masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sumiati mengaku tidak sama sekali merasakan bantuan dari pemerintah.
“Saya janda loh, waktu corona belum pernah dapat sembako, dapat uang apa itu yang bantuan juga belum sampai sekarang,” ujarnya.
“Jadi, ya sama aja gak ada perubahan,” imbuhnya.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Rakyat Tercekik dengan Harga Sembako, Warga Bekasi: Jangan Siksa Kami Terus!
Warga lainnya, Ros (39) juga mengeluhkan hal yang sama. Ia mengaku, kenaikan harga membuat pengeluaran rumah tangganya membengkak.
“Ini beli (cabai) Rp10 ribu (2 bungkus) biasanya mah Rp10 ribu dapat 3 bungkus. Makin boros lah (pengeluaran),” ujarnya.
Ros pun berharap, jelang Pemilu 2024 bagi presiden yang terpilih bisa membuat perubahan yang lebih baik untuk rakyat kecil.
“Tolong ya nanti buat pemerintah diturunin kasihan yang ekonominya dibawah apalagi sekarang PHK banyak, minta tolong (sampaikan) sama pemerintah,” tandasnya.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
40 Siswa Madrasah Ditetapkan Sebagai Duta Moderasi Beragama
-
Putri Pahlawan Kusumah Atmadja di Usia Senja: Hidup Sendiri, Tinggal di Kontrakan
-
Sendiri di Usia Senja: Kisah Putri Pahlawan Kusumah Atmadja yang Tinggal di Kontrakan
-
3 Warna Surat Suara Pilkada 2024, Jangan Sampai Salah Coblos!
Terpopuler
- Viral Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT dan Vario Tak Dimaling
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
- Respons Geni Faruk Terima Hadiah dari Dua Menantu Beda 180 Derajat, Aurel Hermansyah Dikasihani
- Timnas Indonesia Ditinggal Pemain Naturalisasi Jelang Lawan Arab Saudi, Siapa Saja?
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
Pilihan
-
Bikin Iri! Gaji dan Tunjangan Lulusan D3 dan D4 STAN Tembus Jutaan Rupiah?
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
-
Rupiah Langsung Loyo Terhadap Dolar AS Setelah BI Pertahankan Suku Bunga Acuan
-
'Kedermawanan' Negara ke Pengemplang Pajak, Sementara Wong Cilik Kena 'Palak'
-
Hilirisasi Moncer! MIND ID Cetak Kinerja Positif Kuartal III-2024
Terkini
-
Kampanye Hitam di Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tempuh Jalur Hukum
-
Geger Kapal Tongkang Nyangkut di Jembatan CBL Tambun, Begini Kronologisnya
-
Janjikan Pemerintah Bersih, Heri-Sholihin: Tak Ada Transaksional Mutasi ASN
-
Kampanye Akbar Heri-Sholihin Dihadiri Puluhan Ribu Pendukung, Herkos: Paslon 01 Solid!
-
Gelar Kampanye Akbar, Heri Koswara-Sholihin Janjikan Kenaikan Honor TKK hingga BPJS Gratis