SuaraBekaci.id - Seorang lansia bernama Achmad Zaini (72) meninggal dunia usai di tabrak lari di Jalan Cempaka Raya, Jatibening, Pondok Gede, Kota Bekasi, pada Minggu (5/11/2023).
Anak korban, Fitriana Zaini mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 04.00 WIB, saat itu sang ayah hendak ke masjid Al Hadiqoh, Jatibening, untuk melaksanakan salat subuh.
“Bapak keluar 03.58 WIB (mau ke masjid), peristiwanya sekitar jam 04.00 WIB lah,” kata Fitriana saat ditemui di kediamannya oleh awak media termasuk SuaraBekaci.id, Jumat (10/11/2023).
Fitriana menyebut, dari dalam rumah adiknya yang tinggal bersama sang ayah sempat mendengar suara benturan keras. Namun, adiknya tidak segera keluar rumah dan menghiraukan suara tersebut.
Tak berselang lama, tiba-tiba datang salah satu warga mengetuk pintu rumah korban, mengabarkan ke anak korban bahwa ada seorang pria kecelakaan dan sudah tergeletak di TKP yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari rumah itu.
“Ada orang ke rumah, ngasih tahu ada yang kecelakaan, sudah tergeletak. Dia nanya bapaknya bukan (kata warga),” ujarnya.
Adik Fitriana saat itu langsung mendatangi TKP yang sudah ramai oleh beberapa warga. Saat itu, sang adik melihat korban sudah tergeletak di tepi jalan dengan kondisi berlumuran darah pada bagian kepala.
Kondisi korban saat itu masih bernapas dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, rumah sakit itu ternyata tidak memiliki alat yang lengkap, sehingga korban harus di rujuk ke RS Polri Keramat Jati.
“Karena memang pendarahannya hebat banget darah ga berhenti-berhenti, dia (dokter) bilang di sini ga ada dokter saraf jadi kami rujuk ke RS Polri (Kramat Jati),” jelasnya.
Sekitar pukul 06.00 WIB, korban sampai di RS Polri Kramat Jati dan langsung mendapat penanganan medis. Nahas, satu jam setelahnya dokter menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia.
Fitriana mengaku, saat ini pihak keluarga belum membuat laporan untuk pengusutan pelaku tabrak lari yang menewaskan sang ayah. Sebab, pihaknya masih harus mengurusi beberapa hal lain terkait dokumen korban.
Kendati demikian, ke depan ia dan keluarga berencana membuat laporan ke polisi untuk mengusut pelaku tabrak lari itu.
“Kita sih pengen tau pelakunya,“ tutupnya.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Fakta Baru Kasus Pagar Laut Bekasi, SHM Palsu Diduga Diagunkan ke Sejumlah Bank Swasta
-
Bandingkan Menu Makanan Gratis Demo Indonesia Gelap dengan MBG, Publik: Gak Perlu Drama Efisiensi..
-
Anies dan Pandji Sindir Dukungan Harus Dibayar, Video Lawas 'Hidup Boko' Viral: Visioner!
-
Politisi PSI Tanggapi Tagar Adili Jokowi: Pembuktian di Pengadilan, Bukan Medsos
-
Analisis Said Didu Soal Indonesia Gelap: Prabowo Terkena Umpan, Jokowi Aman
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah