SuaraBekaci.id - Fatir Arya Adinata (12) kini terbaring dan mendapat perawatan intesif di RS Kanker Dharmais, Jakarta. Fatir adalah siswa SDN Jatimulya 09 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi yang jadi korban bullying hingga membuat kakinya diamputasi.
Ibunda Fatir, Diana Novita mengungkap kaki anaknya itu harus diamputasi setelah sebelumnya mendapat luka di bagian lutut. Luka itu, kata Diana didapat sang anak setelah diselengkat oleh rekannya di sekolah.
Fatir sempat disiagnosis mengalami kanker tulang. Diana memastikan, pihak dokter yang menangani putranya mengatakan bahwa kanker tulang yang dialami Fatir dipicu oleh peristiwa jatuhnya Fatir saat diselengkat temannya.
“Iya ada (penjelasan dokter), pemicunya (kanker tulang) karena terjatuh, benturan,” ucapnya.
Setelah visit dan konsultasi ke tiga rumah sakit kata Diana, jalan terakhir untuk kesembuhan Fatir satu-satunya hanyalah melakukan amputasi pada bagian kakinya.
Lantas seperti apa kasus bullying ini terjadi hingga membuat kaki Fatir harus diamputasi? Berikut 5 fakta kasus bullying di Tambun hingga membuat kaki korban diamputasi
Fatir Diselengkat
Diana Novita menerangkan kronologis awal saat Fatir mengalami luka di lutut akibat diselengkat oleh rekannya di sekolah. Diana menyebut bahwa saat itu, Fatir diajak oleh 5 orang temannya jajan.
Di tengah perjalanan, Fatir diselengkat oleh salah satu temannya hingga terjatuh dan membuat tangannya luka serta memar di bagian lutut.
Menurut Diana, bukannya ditolong, rekan Fatir malah menertawakan. Selain itu, Fatir juga diminta rekannya untuk tidak menceritakan hal tersebut ke pihak manapun, termasuk ke wali kelas.
Tiga hari usai terjatuh, sakit kaki yang dialami Fatir semakin parah hingga membuatnya tak bisa berjalan. Saat itulah, Diana baru mengetahui bahwa sang anak diduga mengalami perundungan.
“Karena setelah tiga hari itu Fatir tidak bisa berjalan, sakit kakinya. Dari situ lah saya pengobatan Fatir, sehingga terjadi lah amputasi ini, perjalanan yang cukup panjang,” ujarnya.
Fatir kerap diolok-olok
Diana juga membeberkan bahwa Fatir ternyata selama ini juga kerap mendapat bullying dalam bentuk ejekan dan olok-olok. Sejumlah kalimat ejekan kerap dilontarkan rekan Fatir.
“Sebelum itu (jatuh) sering di olok-olok ‘anak mamah, sok kegantengan’ kaya gitu, karena anak saya sering maju (di kelas) menjatuhkan mentallah ya,” ujar Diana saat dikonfirmasi wartawan termasuk SuaraBekaci.id, Selasa (31/10).
Tag
Berita Terkait
-
Fatir Bocah di Tambun Jadi Korban Bullying hingga Kaki Diamputasi, Wali Kelas Cengengesan: Hem, Apa Yah
-
Bantah Ada Bullying kepada Fatir, Wakepsek SDN Jatimulya 09 Lempar Senyum Saat Ceritakan Kronologis
-
Bocah SD di Tambun Jadi Korban Bullying hingga Kaki Diamputasi, Wali Kelas: Bercanda Itu, Udah Biasa
-
Tambun Darurat Bullying: Olok-olok Si Anak Mama hingga Kekerasan Fisik Berujung Kaki Korban Diamputasi
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman