Terkait ejekan dan olok-olok ini, pihak sekolah yakni wali kelas Fatir, Sukaemah menyebut hal tersebut sebagai hal biasa dilakukan anak didiknya.
“Mungkin kalau bercanda-bercandaan ‘ah lu jelek, ah lu hitam’ mungkin ya namanya sudah kelas 6, sudah biasa kayanya juga," ucap Sukaemah yang juga Wakil Kepala Sekolah SDN Jatimulya 09 tersebut.
Sukaemah pun bantah bahwa Fatir adalah korban perundungan. Menurutnya hal itu hanya bercandaan.
“Bercanda ya itu, bukan yang dirundung. Kalau dirundungkan beda lagi ya kekerasan,” ucapnya.
Minta maaf via WA
Kasus yang dialami Fatir ini pun membuat pihak keluarga akhirnya melapor ke Polres Metro Bekasi pada April 2023. Diana mengatakan bahwa sebelum melapor, pihaknya sudah melakukan tiga kali mediasi namun selalu buntu.
Bahkan kata Diana, salah satu keluarga dari rekan Fatir tidak pernah meminta maaf langsung kepada dirinya. Permintaan maaf justru dilakukan hanya via WhatsApp.
“Permintaan maaf itu dari salah satu yang selengkat Fatir itu, sayangnya via WA ya,” ucapnya.
Diana berharap, dengan tindakan hukum yang diambilnya, tindakan bullying tak lagi terjadi pada anak-anak yang lain.
“Harapan saya tidak ada lagi korban bully, cukup di Fatir saja,” tegasnya.
Fatir bukan anak bodoh
Pihak sekolah lewat wali kelas Fatir, Sukaemah tetap bersikukuh bahwa tidak ada bullying dan tindak perundungan kepada anak didiknya tersebut.
Selain menganggap olok-olok kepada Fatir sebagai hal wajar dan sudah terbiasa dilakukan anak murid kelas VI, Sukaemah mengaku tidak pernah mendapat laporan.
Kata Sukaemah, selama ini dirinya tidak pernah mendapati laporan dari Fatir terkait perundungan atau ejekan yang dilakukan oleh temannya.
“Fatir itu kan bukan anak bodoh, anak pintar, anak cerdas, anak soleh. Pasti kalau dia diginiin (diejek) temannya pasti dia ngomong sama gurunya. Tapi selama ini gak ada (laporan),” jelasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Fatir Bocah di Tambun Jadi Korban Bullying hingga Kaki Diamputasi, Wali Kelas Cengengesan: Hem, Apa Yah
-
Bantah Ada Bullying kepada Fatir, Wakepsek SDN Jatimulya 09 Lempar Senyum Saat Ceritakan Kronologis
-
Bocah SD di Tambun Jadi Korban Bullying hingga Kaki Diamputasi, Wali Kelas: Bercanda Itu, Udah Biasa
-
Tambun Darurat Bullying: Olok-olok Si Anak Mama hingga Kekerasan Fisik Berujung Kaki Korban Diamputasi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar