SuaraBekaci.id - Pecah bentrokan antara dua organisasi masyarakat (ormas) di depan Polsek Setu, Jl Raya Letjen R Suprapto No.3, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (20/9) sore.
Pemicu bentrokan seperti informasi yang dihimpun diduga oleh penarik mobil milik anggota salah satu ormas oleh pihak leasing.
Menurut keterangan dari Kapolres Metro Bekasi, Kombes Twedi Aditya, salah satu anggota leasing juga memiliki rekan anggota ormas lainnya.
"Awalnya itu ya kemudian pemegang unit kendaraan memanggil dari ormas GMBI dan PP. Kemudian ternyata satu dari pihak leasing ini merupakan teman salah satu dari Gibas akhirnya yang dari yang dari pihak leasing masih standby di sekitaran Polsek setu ada mediasi apa segala," jelas Twedi seperti dikutip dari Bekasi24jam--jaringan Suara.com, Kamis (21/9).
Baca Juga: Pecah Bentrok Ormas vs Debt Collector di Tambun, Dua Mobil Dirusak, 4 Orang Jadi Korban
Dari video yang beredar viral di laman sosial media, bentrok antara dua ormas ini membuat para warga sekitar ketakutan.
Terlihat dari tayangan video, para warga langsung menghindar begitu sejumlah massa tampak berkumpul dan terlihat membawa benda tumpul.
Di tayangan video lainnya juga terlihat sejumlah orang tampak beramai-ramai menghancurkan satu unit sepeda motor yang tergeletak di jalan.
Sementara itu, dari unggahan akun Instagram @bekasi.terkini, disebutkan akibat bentrokan dua ormas itu diduga jatuh korban meninggal dunia.
"Mediasi di Polsek Setu diduga belum tuntas, akhirnya kedua Ormas tersebut Membubarkan diri kemudian terjadi keributan karena ada profokasi, ada korban meni*gal akibat pemk*lan," tulis caption video akun @bekasi.terkini
Baca Juga: Kronologi Bentrok Ormas Di Mampang Berujung 43 Orang Jadi Tersangka
Berita Terkait
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Putus Sekolah karena Biaya? Kartu Bekasi Maju BN Holik Janjikan Pendidikan Gratis
-
Ini Kronologis Atap Stadion Wibawa Mukti Luluh Lantak, Berapa Total Kerugian?
-
1 Jam dari Jakarta, Angin Puting Beliung Luluh Lantak Atap Stadion Wibawa Mukti
-
Breaking News: KPK Tiba-tiba Lakukan OTT di Kalimantan Selatan
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Heri-Sholihin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tembus 8 Persen, Begini Caranya
-
Penampakan Warung Kelontong Tempat Jualan Obat Terlarang di Bekasi
-
5 Hari Banjir Rob Rendam Desa Hurip Jaya Bekasi: 320 KK Jadi Korban
-
Kampanye Hitam di Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tempuh Jalur Hukum
-
Geger Kapal Tongkang Nyangkut di Jembatan CBL Tambun, Begini Kronologisnya