SuaraBekaci.id - Bentrokan dua kelompok massa tidak terhindarkan di kantor BFI Finance Cabang Bekasi 4, Jalan Raya Hassanudin, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Jum'at, (10/02/2023).
Penyebab bentrokan diduga lantaran salah satu anggota Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (Gibas) kendaraannya di ambil oleh kantor pembiayaan BFI.
Salah satu anggota ormas Gibas, Iwan Fahmi alias Akil, mengatakan bahwa dia bersama rekannya sedang melakukan mediasi dengan pihak kantor BFI, yang mana langsung diserang oleh kelompok diduga debt collector.
"Tiba-tiba kelompok lain datang langsung menyerang kita yang sedang mediasi," ujarnya kepada awak media.
Akil mengatakan bahwa 10 orang yang diduga debt collector langsung menghampiri dan melakukan penyerangan.
Akibat penyerang itu, sebanyak empat orang anggota Gibas mengalami luka-luka di bagian kepala.
Akil menyebut bahwa pihaknya akan melakukan visum kepada keempat anggota Gibas yang terluka. Hasil visum ini nantinya akan diterukan untuk membuat laporan ke pihak kepolisian.
"Kita siap melakukan visum dan akan menempuh jalur hukum," tegas Iwan
Akibat bentrokan tersebut, sebanyak dua mobil dirusak oleh massa, dan beberapa sepada motor yang diparkir juga menjadi amukan ormas itu.
Baca Juga: Sasar Honda Beat, Begal Motor Modus Debt Collector Diringkus Warga di Jelambar Jakbar
Selain kendaraan yang dirusak, kantor kantor BFI Finance Cabang Bekasi 4 tak luput jadi amukan massa.
Sementara itu, Wakapolres Polres Metro Bekasi AKBP Erick Frendiz, yang datang ke lokasi membenarkan bahwa bentrokan tersebut antar anggota ormas dengan pihak debt collector BFI Finance Cabang Bekasi 4.
"Memang hari ini ada kejadian di daerah Tambun ada kerusakan yang kita lihat permasalahan awalnya antara konsumen dengan pihak tertentu kemudian berkembang kepada ormas tertentu," ujar Erick.
Terkait ganti rugi akibat kerusakan yang ditimbulkan, pihak kepolisian saat ini masih sedang melakukan penyelidikan. Pihak kepolisian juga janjikan akan menangani kasus ini secara profesional.
"Sedang dihitung (kerusakan), kita tangani perkaranya professional," kata Erick
Kontributor : Danan Arya
Berita Terkait
-
Puluhan Ormas Geruduk DPRD Solo, Desak Kebijakan Kenaikan Tarif PBB 2023 Dicabut
-
Cek Fakta: Detik-detik Presiden Jokowi Dihadang Orang Bayaran Ormas PA 212 dan FPI, Benarkah?
-
Cek Fakta: Tepat Malam Ini || Markas Intelkam Dibakar, Ancaman Ormas PA 212 Lawan Negara, Benarkah?
-
Ulah Licik Petinggi Ormas Cari Cuan Di Kasus Pemerkosaan, 7 Pentolan LSM BPPI Ditangkap Polisi
-
'Kami Beri Garansi' NasDem Tegaskan Anies Tak Akan Pulihkan Ormas Terlarang di Era Jokowi
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
BRI Dukung La Suntu Tastio untuk Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
BRI Luncurkan Fitur Reksa Dana di BRImo, Perluas Akses Investasi Digital Ritel
-
Kepala Kejaksaan Negeri Bekasi Diganti, Ini Daftar 43 Kajari Baru Dilantik
-
Modal Awal Rp25 Juta, Kisah Sukses Peni Ciptakan 4 Lapangan Kerja Lewat AgenBRILink
-
BRI Tebar Kasih Natal 2025, 10.500 Paket Sembako Dibagikan untuk Masyarakat