Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Selasa, 15 Agustus 2023 | 12:54 WIB
Cerita Warga Bantu Istri Terduga Teroris Dananjaya di Bekasi yang Sedang Hamil 8 Bulan (Suara.com/Mae Harsa)

SuaraBekaci.id - Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah mengamankan Dananjaya Erbening (28) terduga teroris yang bertempat tinggal di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Blok B7, RT 7, RW 27, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin (14/8).

Rumah itu juga telah digeladah dan ditemukan sejumlah senjata api, buku, sampai bendera berlambang ISIS.

Pasca penggeledahan, warga silih berganti menyambangi rumah terduga teroris itu untuk melihat kondisi sang istri yang sedang hamil sekitar 8 bulan. Di rumah itu, Dananjaya tinggal bersama istri dan dua orang anaknya.

“(Tujuan ke rumah terduga teroris) intinya kita mau memberikan dukungan, karena kan rumahnya agak berantakan, tapi kan gak mungkin kita geledah satu-satu,” kata warga sekitar, Septa Sefriani (41), Selasa (15/8).

Baca Juga: Terinspirasi Aksi Napiter 2018, Karyawan KAI Simpatisan ISIS Rancang Skenario Serbu Mako Brimob hingga Markas TNI

“Saya bilang kalau ada perlu apa panggil satpam, masalahnya kan mereka kayanya tidak bisa nelfon juga kan, kayanya handphone disita semua,” sambung Septa.

Septa mengungkap, saat menyambangi rumah terduga teroris terdapat istri, dua orang anak, dan mertua dari Dananjaya Erbening. Keempatnya terlihat sehat dan baik-baik saja.

Kepada Septa dan beberapa warga lainnya yang datang ke rumah itu, mertua dari Dananjaya Erbening sempat meminta maaf atas kegaduhan yang dilakukan oleh salah satu anggota keluarganya.

“Biasa aja, ngomong ‘maaf ya bu kalau kami bikin meresahkan, sambil senyum’,” ujarnya.

Sementara istri terduga teroris itu hanya tersenyum dan sesekali menjawab pertanyaan dari para warga. Menurut Septa, raut kesedihan atau ketakutan tidak terlihat di wajah istri maupun mertua terduga teroris itu.

Baca Juga: Breaking News! Dananjaya Tersangka Teroris di Bekasi Tunjukkan Tempat Penyimpanan Senjata via Video Call

“Enggak, itu ibunya (yang minta maaf). Kalau istrinya enggak ada omongan cuman senyum-senyum aja, kalau ditanya ya dia jawab,” ucapnya.

Bahkan saat warga sekitar mengajak bercanda, istri dan mertua Dananjaya Erbening juga masih bisa ikut tertawa.

“Kalau tertawa iya, kita ajak bercanda,” ujarnya.

Septa mengaku, saat menyambangi rumah tersebut itu adalah pertama kalinya ia bertatap muka secara langsung dengan istri terduga teroris itu.

Sebab, sebelumnya istri Dananjaya Erbening memang dikenal sebagai pribadi yang tertutup dan tidak pernah keluar rumah.

“Saya baru ini kalau ngelihat secara fisiknya, karena kan dia keluar benar-benar cuma kelihatan mata aja, memakai cadar. Saya baru sekali ngelihat dia (istrinya) keluar,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengungkapkan dari dalam rumah terduga teroris bernama Dananjaya Erbening ditemukan 18 senjata api dari berbagai jenis.

“Masih dihitung 18. Masih campuran ada yang air gun dan menjadi senjata api, yang pabrikan juga ada,” kata Karyoto, kepada awak media pada Senin (14/8) malam.

Menurut Karyoto, air gun yang kemudian diubah menjadi senjata api oleh tersangka DE sangat berbahaya. Hal ini juga yang membuat ia datang langsung ke TKP.

Selain itu, kata Karyoto ia juga melihat bendera ISIS di dalam rumah tersebut.

Kendati demikian, Karyoto enggan menjelaskan lebih rinci jaringan apa yang terlibat dalam kasus tersebut. Ia menyerahkan kasus itu kepada Tim Densus 88.

Kontributor: Mae Harsa

Load More