SuaraBekaci.id - Seorang warga berinisial DE yang bertempat tinggal di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Blok B7, RT 7, RW 27, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri diduga terlibat jaringan terorisme ISIS.
Ketua RT 07 RW 27, Ichwanul Muslimin mengungkap bahwa benar terlah terjadi penggerebekan di wilayahnya Senin (14/8) siang.
Ia juga membenarkan bahwa DE benar merupakan warganya. Ia tinggal di wilayahnya bersama istrinya yang sedang hamil dan dua orang anaknya sejak 6 bulan lalu.
“Waktu pindah lapor kaya warga bisa aja, bahkan iuran perbaikan jalan aja dia ikut ini,” kata Ichwanul, kepada awak media, Senin (14/8).
Ichwanul mengaku syok dengan adanya penggerebekan tersebut. Sebabnya, DE yang merupakan pegawai di PT KAI dikenal ramah meskipun jarang berbincang dengan warga sekitar.
“Kalau ngobrol engga, karena kita interaksinya kalo dia mau berangkat kerja aja,” ucapnya.
Selain itu, selama ini dirinya mengaku belum melihat sesuatu yang mencurigakan dari DE. Namun ia mengakui bahwa keluarga DE dikenal tertutup.
“(Pernah lihat ada tamu) engga belum pernah, itu dia karena tertutup keluarganya, diapun (DE) pulang malam,” ucapnya.
Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang tersangka tindak pidana terorisme di Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga: Pegawai BUMN Ditangkap Terkait Terorisme di Bekasi, Densus 88 Sita Senjata Api hingga Amunisi
Penangkapan tersangka dugaan terorisme ini dibenarkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan.
"Iya benar ada penangkapan terhadap satu target tindak pidana terorisme kelompok media sosial di wilayah DKI Jakarta," kata Ramadhan dikonfirmasi di Jakarta.
Ramadhan menjelaskan, tersangka berinisial DE, berprofesi sebagai karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Tersangka, kata Ramadhan, terlibat sebagai salah satu pendukung ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial.
"Pelaku aktif memberikan propaganda dengan cara memberikan motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook," ungkapnya.
Kontributor: Mae Harsa
Berita Terkait
-
Pegawai BUMN Ditangkap Terkait Terorisme di Bekasi, Densus 88 Sita Senjata Api hingga Amunisi
-
Karyawan Jadi Terduga Teroris, Manajemen KAI Angkat Suara
-
Penampakan Rumah Tersangka Teroris di Bekasi, Ditemukan Senjata Api dan Ratusan Peluru
-
Karyawan BUMN Ditangkap Densus 88, Polri: Pendukung ISIS, Aktif Lakukan Propaganda di Medsos
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar