
SuaraBekaci.id - Warga Bekasi yang menjadi pelanggan Perumda Tirta Patriot dalam beberapa hari terakhir kesulitan mendapat air bersih. Ini buntut pencemaran limbah di Kali Bekasi.
Terbaru, pada Minggu (13/8) malam, kondisi kali Bekasi masih terlihat berwarna cokelat dan tercemar.
Dari video yang diunggah akun Instaram @bekasi_24_jam--jaringan Suara.com, terlihat kondisi kali Bekasi yang masih tercemar.
“Sumber air baku Perumda Tirta Patriot kembali tercemar limba di Kali Bekasi, Minggu (13/8). Saat ini pengolahan air Perumda Tirta Patriot kembali tidak maksimal,” tulis caption pada video tersebut.
Baca Juga: Sampah di Bantaran Kali Cikeas Jatirangga Bekasi Mencapai 500 Ton, Menumpuk Sejak 10 Tahun Lalu
Terkait kondisi ini, Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Bogor untuk bersama-sama mengatasi pencemaran kali Bekasi.
“Itu kan kita serahkan saya buatkan laporan hasil investigasi yang di lakukan oleh anak anak lingkungan hidup kota bekasi sudah saya laporkan,” kata Tri.
Meskipun dipastikan belum ada pabrik asal Kota Bekasi yang terindikasi mencemarkan limbah di kali Bekasi, Tri menyebut saat ini pihaknya tetap melakukan pemantauan pada perusahaan-perusahaan di wilayah Kota Bekasi.
“Kami terus memantau wilayah yang ada di Kota Bekasi terutama pabrik-pabrik yang ada di Kota Bekasi untuk kemudian mereka mengoptimalkan IPAL (instalasi pengolahan air limbah) mereka,” tutur Tri.
Sejak Jumat 11 Agustus 2023, pasokan air bersih dari PAM untuk tiga wilayah di Kota Bekasi menjadi terganggu akibat kali Bekasi yang tercemar.
Baca Juga: Breaking News! Penampakan Gunungan Sampah di TPS Liar Bantaran Kali Cikeas Jatirangga Bekasi
Menurut Asissten Manajer Humas Perumda Tirta Patriot, Rizky Sabillah, setidaknya ada tiga wilayaha pelayanan yang mengalami gangguan akibat tercemarnya kali Bekasi yakni, Bekasi Utara, Bekasi Barat dan Medan Satria.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Tertipu Janji Gaji Rp15 Juta: Kisah Pemuda Bekasi Jadi Marketing Judi Online di Kamboja
-
Mimpi Jadi Editor, Nyata Jadi Budak Judol: Kisah Pilu Warga Bekasi di Kamboja
-
Polisi Gerebek Rumah Mahasiswa di Bekasi, Temukan Ladang Ganja Mini
-
Curhatan KPK Ngeluh Kesulitan Usut Kasus WC Sultan di Bekasi: Tersangka Meninggal hingga Toilet Raib
-
Jeritan Nelayan Bekasi: Akses Melaut Diblokade Pagar Laut, Pembongkaran saat Itu Hanya Seremonial
Terpopuler
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
- Pemain Sinetron Inisial FA Ditangkap Kasus Narkoba, Siapa?
- 5 Rekomendasi Serum Mencerahan Wajah: Tersedia di Indomaret, Harga Mulai Rp18 Ribuan
Pilihan
-
Gyukatsu Kyoto Katsugyu Hadir di Tangsel: Sensasi Daging Lumer di Mulut, Autentik Kyoto!
-
Sengketa PSU Siak Berlarut-larut: Jangan sampai Nafsu Berkuasa Merusak Sosial Ekonomi
-
Diisi Tokoh Top Dunia! Danantara Masih Mandul, Tajinya Belum Terlihat
-
Sosok Mbok Yem, 'Penjaga' Gunung Lawu dan Warungnya yang Legendaris
-
Ormas 'Obok-obok' Proyek Pabrik BYD, BKPM: Ini Citra Buruk, Indonesia Seolah Jadi Sarang Preman
Terkini
-
Terjebak Kobaran Api! Ibu dan Anak di Jatiasih Tewas, Saksi Dengar Suara Ini
-
Dari CS ke Pahlawan UMKM, Kisah Inspiratif Mantri BRI Berdayakan Pengrajin Gerabah di Lombok
-
BRI Berdayakan 14,4 Juta Pengusaha Wanita, Bukti Komitmen Hadirkan Kesetaraan Gender
-
Masih Misteri! Bau di Bekasi Bukan Berasal dari Kebocoran Gas
-
Ada Apa di Bekasi? Bau Aneh Bikin Geger, Tri Adhianto Buka Suara