SuaraBekaci.id - Warga Bekasi yang menjadi pelanggan PAM sudah tiga hari tidak mendapatkan pasokan air bersih. Hal ini jadi dampak Kali Bekasi tercemar limbah industri.
Kondisi ini pun membuat masyarakat yang gunakan air PAM harus memutar otak untuk bisa mendapatkan air bersih, salah satunya dengan membeli air galon atau menggunakan air sumur.
Hal itu yang dilakukan warga Desa Pahlawan Setia, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Menurutnya seperti dikutip dari Bekasi24jam--jaringan Suara.com, air PAM yang keluar di rumahnya kotor dan berbau.
Kondisi ini pun membuat Naim terpaksa menggunakan air sumur untuk kebutuhan sehari-hari keluarganya.
Sementara warga lain, Umar mengaku bahwa ia harus mengeluarkan uang lebih dengan beli air galon demi mendapatkan air bersih.
Sebelumnya, Kali Bekasi saat ini tercemar limbah industri. Akibatnya, pasokan air bersih dari PAM untuk tiga wilayah di Kota Bekasi menjadi terganggu.
Menurut Asissten Manajer Humas Perumda Tirta Patriot, Rizky Sabillah, setidaknya ada tiga wilayaha pelayanan yang mengalami gangguan akibat tercemarnya kali Bekasi yakni, Bekasi Utara, Bekasi Barat dan Medan Satria.
"Yang terdampak seluruh wilayah pelayanan, seperti Bekasi Utara, Bekasi Barat, Medan Satria itu semua wilayah pelayanan kami terdampak, karena air baku kami yang ada kendala," kata Rizky.
Rizky menambahkan bahwa pihaknya sempat menghentikan produksi air bersih karena kondisi air baku yang sudah tercemar limbah industri.
Hal ini pun membuat suplai air kepada warga sangat minim hingga mati total.
Berita Terkait
-
Breaking News! Penampakan Kali Bekasi yang Tercemar Limbah Industri, Pasokan Air PAM di 3 Wilayah Terganggu
-
Sumur Mengering, Warga Kampung Paku Haji Cimahi Harus Keluarkan Uang Rp150 Ribu Demi Air Bersih
-
Breaking News! Kemarau Bikin Petani di Mustikasari Boncos, Saluran Air Mengering, Biaya Pengairan Membengkak
-
Breaking News! Krisis Air Bersih Landa Kota Cimahi, 100 KK Terpaksa Beli Air Setiap Hari
-
Gerak Cepat, Kementan Optimalisasi Pasokan Air untuk Bantu Kekeringan di Indramayu
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman