SuaraBekaci.id - Tumpukan sampah yang berada di TPS liar bantaran Kali Cikeas, Jatirangga, Kota Bekasi, Jawa Barat ternyata mencapai 500 ton.
Hal ini diketahui setelah sejumlah pihak mulai dari dinas lingkuhan hidup Kota Bekasi, komunitas Kali Cikeas, KP2C (Komunitas Peduli Sungsi Cileungsi Cikeas), Pokdarwis bersama warga mengangkut sampah di TPS liar tersebut, Sabtu 12 Agustus 2023.
Menurut lurah Jatirangga, Ahmad Apandi, tumpukan sampah di bantaran Kali Cikeas, Jatirangga Kota Bekasi itu telah ada sejak 2013, bahkan jauh sebelum ia menjabat.
"(TPS liar sejak) 2013, sebelum saya jadi lurah udah ada. Pada 2018 kami lakukan peneguran dan kami arahkan untuk mengelola bank sampah," ucap Apandi seperti dikutip dari Bekasi24jam--jaringan Suara.com
Baca Juga: Breaking News! Penampakan Gunungan Sampah di TPS Liar Bantaran Kali Cikeas Jatirangga Bekasi
Namun diakui Apandi pada Covid-19, tempat ini tidak ada yang memonitoring hingga akhirnya sampah kembali menumpuk.
Menurut Apandi, setelah sampah sudah berhasil dipindahkan, lahan yang berada di bantaran kali tersebut akan ditanami pohon.
"Setelah kita selesaikan, akan kita buat penghijauan pohon, karena kelurahan Jatirangga mau buat aliran sungai ini jadi wisata rafting sehingga kita laksanakan tidak ada sampah dan sebagainya," jelasnya.
Sebelumnya, Tempat pembuangan sampah (TPS) liar yang berada di Bantaran kali Cikeas, Jatirangga, Kota Bekasi, Jawa Barat membuat warga pemukiman RW 10 khawatir.
Menurut ketua RW 10, Mamin, warganya sangat khawatir dengan kondisi seperti ini. Karena tumpukan sampah dibiarkan begitu saja hingga gangu lingkungan sekitar.
Baca Juga: Breaking News! 3 Perusahaan di Bogor Jadi Biang Kerok Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri
Mamin menjelaskan bahwa awalnya TPS itu katanya mau dikelola oleh pihak swasta. Namun sampai saat ini pengelolaan sampah tersebut tidak berjalan, malah terjadi pembiaran.
"Ya dibiarkan begitu saja, artinya tidak sesuai komitmen awal, katanya mau dikelola (swasta), tapi pengelolanya tidak berjalan, ya akhirnya penumpukan, pembiaran," kata Mamin.
Berita Terkait
-
Pemerintah Salurkan Dana Siap Pakai Rp 1,4 M Untuk Korban Banjir, Bekasi Dapat Rp 200 Juta
-
Mayat Driver Ojol Terbungkus Kasur di Bekasi Ternyata Dibunuh Teman SD, Arif Dikepruk Bertubi-tubi saat Tidur
-
Klaim Jakarta Sudah Normal Usai Banjir, Pramono Kirim Bantuan untuk Bekasi
-
Banjir Setinggi Atap Rendam Perumahan Arthera Hill Bekasi, Berapa Harga Hunian di Sana?
-
Zaskia Adya Mecca Lulusan Mana? Aksi Blusukan Bantu Korban Banjir Bekasi Tuai Pujian
Terpopuler
- Beda Adab Aaliyah Massaid dan Fuji Minta Tolong ke ART, Ada yang Dibilang OKB
- Sebut Lamborghini Rp22 Miliar Murah, Koleksi Mobil Firdaus Oiwobo Vs Hotman Paris Jomplang
- Nikita Mirzani Ditahan, Astrid dan Uya Kuya Ungkap Rasa Syukur: Tegak Lurus Polda Metro Jaya
- Rudy Salim Masuk Perangkap Firdaus Oiwobo, Kini Berakhir Kena Somasi
- Emil Audero: Kemungkinan Membela Timnas Indonesia Tidak Ada
Pilihan
-
Prabowo Jadikan IKN Proyek Strategis Nasional Meski Efisiensi, Netizen: Duit Dari Mana?
-
Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 6 Maret 2025
-
Ketua DPRD dan Wawali Bontang Warning Kepala OPD yang Malas Rapat
-
Update Rumor Kepindahan Jay Idzes: Udinese Gunakan Rayuan Maut
-
Setelah Naik Tinggi, Harga Emas Antam Tiba-tiba Ambruk
Terkini
-
Kesaksian Pekerja di Mal Mega Bekasi Sebelum Diterjang Banjir: Kejadiannya Cepet Banget!
-
Puluhan Sepeda Motor Terendam Banjir di Stasiun Bekasi
-
Cerita Pekerja Ungkap Detik-detik Air Banjir Terjang Mega Mal Bekasi, Pengunjung Panik Berlarian!
-
Banjir Bekasi 2025: Villa Nusa Indah Tenggelam, Warga Mengungsi ke Atap Rumah
-
Kota Bekasi Lumpuh! Banjir Terburuk Sejak 2016