SuaraBekaci.id - Nasib malang dialami pasangan suami istri Ngadenin (63) dan Nurhidayati (55). Tiga tahun sudah rumah mereka tertutup tembok hotel setinggi 15 meter.
Rumah yang beralamat di Jalan Jatiwaringin RT 03 RW 04, Jati Cempaka, Pondok Gede, Kota Bekasi itu ditinggalkan oleh Ngaedin dan istri.
SuaraBekaci.id mengunjungi rumah itu. Sebelum ke masuk ke rumah, Ngadenin memberikan sebuah sepatu boot berwarna hitam untuk dipakai selama menyusuri rumahnya.
“Pakai sepatu boot dulu ya mbak, soalnya akses jalannya lewat got,” kata Ngadenin, Minggu (9/7).
Akses menuju rumah Ngadenin memang hanya bisa melalui sebuah saluran air atau got selebar kurang lebih 2 meter.
Got itu terlihat sudah tercemar limbah, dipenuhi batu, sampah, dan juga pecahan kaca.
Setelah melewati got sepanjang 60 meter, untuk menuju rumah juga harus menaiki sebuah tangga kayu yang diletakkan Ngadenin di sebuah pintu kecil.
Pintu kecil itu dahulunya sebuah jendela rumah tetangga, yang kini juga bernasib sepertinya.
“Ini dulu jendela rumah bu Peni, dia juga bernasib sama kaya saya. Sekarang tinggal di Jatiasih,” ujarnya seraya menaiki anak tangga.
Baca Juga: Viral! Ngaku Jadi Intel, Bandit di Bekasi Bawa Kabur Motor Pedagang Kangkung
Setelah menaiki tangga itu, kami juga masih harus menaiki bangku yang ditambah sebuah batu, barulah kami sampai di rumah itu.
Kondisi rumah itu kini tidak terawat. Di dalam rumah, hanya tersisa dua lemari, satu ranjang terbuat dari kayu, dan dua tempat duduk di ruang tamu. Semua barang sudah berdebu dan usang.
Bagian luar rumah juga sangat berantakan, puing-puing bekas bangunan menumpuk di bagian samping rumah bertembok warna hijau itu.
“Kondisinya ya seperti ini. Tadinya ada jalan ini belakang rumah mas Marno (tetangga), ini jalan,” tuturnya.
Ayah lima anak itu menceritakan, dirinya tinggal di wilayah itu sudah 24 tahun atau sejak 1999. Namun, sebelum menempati rumah itu, dirinya bertempat tinggal tepat di pinggir jalan raya.
Rumah itu, persis berada di belakang warung sate dan tongseng miliknya berserta sang istri.
Berita Terkait
-
Viral! Ngaku Jadi Intel, Bandit di Bekasi Bawa Kabur Motor Pedagang Kangkung
-
Persikabo 1973 Harus Hijrah ke Bekasi, Ini Penyebabnya
-
Diminta Bantu Mikir oleh Heru Budi Atasi Kemacetan Jakarta, Begini Respon Plt Wali Kota Bekasi
-
Melihat Lebih Dekat Depo LRT di Jatimulya Bekasi
-
Akses Jalan di Green Village Bekasi Ditutup Pagar Beton, Pengacara Warga: Lawan Mafia Tanah!
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar