SuaraBekaci.id - Kasus dugaan penjualan ginjal manusia dibongkar pihak kepolisian setelah melakukan penggerebakan ke sebuah rumah kontrakan yang berlokasi di Perumahan Villa Mutiara Gading Jl. Piano IX No. FV/5 Setia Asih, Tarumajaya, Bekasi Regency, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Senin (19/6) dinihari WIB.
Dari keterangan yang digali SuaraBekaci.id kepada warga sekitar saat mendatangi rumah kontrakan tersebut terungkap sejumlah fakta mengenai kontrakan tersebut.
Organ Ginjal Diduga Dijual ke Kamboja
Rumah kontrakan yang didominasi warna cream dengan pagar besi warna hitam itu pada Senin (19/6) digerebak pihak kepolisian.
Rumah ini diduga jadi tempat penampungan penjualan ginjal manusia. Dari informasi yang dihimpun, organ ginjal manusia ini nantinya akan dijual ke Kamboja.
Warga setempat yang juga merupakan istri Ketua RT setempat, Nuraisyah (44) mengatakan, penggerebekan itu dilakukan sekitar pukul 01.00 dini hari.
Diintai Pihak Kepolisian
Menurut penuturan Nuraisyah, sebelum rumah kontrakan itu digerebek pada Senin dinihari, pihak kepolisian sudah melakukan pengintaian terlebih dahulu.
Nuraisyah mengatakan bahwa pihak kepolisian mengabarkan kepada suaminya atau Ketua RT bahwa ada yang mencurigakan dari seseorang yang menempati kontrakan tersebut.
Baca Juga: Bikin Geger, Rumah Kontrakan di Bekasi Jadi Penampungan Penjualan Ginjal Manusia, Ini Kata Tetangga
“Dua hari sebelum penangkapan, itu udah ada laporan dari pihak kepolisian kalo rumah ini ada yang dicurigain. Besoknya kami cek ga ada, kosong rumahnya, besoknya ngecek tidak ada lagi,” kata Nuraisyah.
Detik-detik Penggerebekan
Menurut Nuraisyah, setelah pihak kepolisian memberitahukan kepada suaminya soal sosok mencurigakan di kontrakan tersebut, rumah itu sempat kosong selama beberapa hari.
Hingga pada Minggu (18/6), muncul seseorang yang menempati kontrakan tersebut. Suami dari Nuraisyah pun segera melapor ke pihak kepolisian.
“Nah sore pas maghrib ada dia, setelah ada itu langsung penggrebekan dan dilakukan penangkapan,” jelas Nuraisyah.
Namun pihak kepolisian tidak menjelaskan detail terkait kasus yang menimpa orang di rumah kontrakan tersebut.
Berita Terkait
-
Bikin Geger, Rumah Kontrakan di Bekasi Jadi Penampungan Penjualan Ginjal Manusia, Ini Kata Tetangga
-
Geger Rumah di Bekasi Jadi Penampungan Penjualan Ginjal Manusia, Warga: Pernah Dihuni 16 Orang, Tiba-tiba Nyisa 4 Orang
-
Kondisi Kontrakan yang Jadi Penampungan Penjualan Ginjal Manusia, Warga Pikir Tempat Bandar Narkoba
-
Ngeri! Rumah Kontrakan di Bekasi jadi Markas Sindikat Perdagangan Ginjal Manusia, Penghuni Rumah Tertutup, Ogah Lapor Pak RT
-
Heboh Kontrakan di Bekasi Jadi Penampungan Penjualan Ginjal Manusia, Tetangga Ungkap Fakta Ini
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Perkuat Komitmen Keberlanjutan, BRI Gelar Aksi Tanam Pohon dan Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli