SuaraBekaci.id - Rumah berlokasi di Perumahan Villa Mutiara Gading Jl. Piano IX No. FV/5 Setia Asih, Tarumajaya, Bekasi Regency, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat diduga jadi lokasi tempat penampungan penjualan ginjal manusia.
Dari pantuan SuaraBekaci.id di lokasi, Selasa (20/6) siang, kawasan tempat kontrakan tersebut terlihat sepi. Lalu lalang warga tidak terlihat.
Rumah kontrakan tersebut terlihat dari tampak depan seperti tak terurus. Terdapat beberapa alat makan yang masih kotor, dan pakaian serta handuk yang masih tergantung di depan rumah kontrakan yang didominasi berwarna cream dengan pagar besi berwarna hitam itu.
Tidak ada garis polisi yang terpasang di pagar rumah kontrakan tersebut. Hanya terdapat bangku yang menghalangi pagar rumah kontrakan.
Salah satu warga, DU (60) mengatakan pada Senin (19/6) sekitar pukul 01.00 dini hari terdapat aparat kepolisian yang melakukan penggerebekan di rumah kontrakan itu.
Saat adanya penggerebekan, dirinya yang bertempat tinggal tak jauh dari rumah kontrakan itu mengaku tidak begitu kaget atas kejadian tersebut.
Sebab, sebelumnya ia juga telah menaruh curiga terhadap pengontrak itu.
“Saya emang dari bulan lalu ini siapa si (pengontrak), jangan-jangan bandar narkoba,” kata DU, saat ditemui awak media, Selasa (20/6).
Menurut DU, pengontrak yang menempati kontrakan tersebut selalu berganti-ganti orang dengan jumlah yang berbeda-beda dan waktu yang singkat.
Baca Juga: Heboh Kontrakan di Bekasi Jadi Penampungan Penjualan Ginjal Manusia, Tetangga Ungkap Fakta Ini
“Waktu itu sempet ada 16 orang, kemarin kan sisa 4 orang ya. Gak (lama) adanya seminggu, ada yang satu bulan. Ganti orang lagi,” jelasnya.
DU mengatakan sebelum terjadi penggerebekan dirinya juga sempat melihat ada sekitar 4 motor yang terlihat seperti sedang melakukan pengintaian pada rumah kontrakan itu.
“Malam senin nya itu ada sekitar 4 motor ke sini, ada yang dicurigain tuh rumah (kontrakan),” ujarnya.
Kecurigaan tersebut akhirnya terpecahkan, saat polisi melakukan penggerebekan. Kata DU, ada sekitar empat orang dewasa yang diamankan.
Namun, hingga kini dirinya belum mengetahui alasan pihak kepolisian mengangkut 4 orang tetangganya itu.
Kontributor: Mae Harsa
Berita Terkait
-
PT. TRPN Akui Salah Soal Pagar Laut Bekasi, Disanksi Denda dan Wajib Pulihkan Lingkungan
-
Permasalahan Sertifikat Pagar Laut Meluas, Kini Mencapai Subang, Sumenep dan Pesawaran
-
Misteri Pagar Laut Raksasa di Bekasi Terungkap, Dua Perusahaan Miliki SHGB
-
Penampakan 'Tongkat Malaikat Maut' dalam Tawuran Berdarah di Pebayuran Bekasi
-
Kekayaan Bey Machmudin, Pj Gubernur Jabar yang Sebut Pagar Laut Bekasi Sudah 3 Kali Ditolak
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
- Perdana Tunjukan Foto Anak Kedua, Rizky Billar Diprotes: Gusti...
- LHKPN Disorot Eks Penyidik KPK, Netizen Tak Percaya Harta Raffi Ahmad Rp1 Triliun: Napas Dia Aja Setara Gaji UMR
Pilihan
-
Bertemu di Karanganyar, Ahmad Luthfi Tugaskan Relawan Inventarisir Masalah Daerah
-
Dicari Aparat dan Warga, Suami Ini Malah Ditemukan Dugem di Bali
-
HUT Damkar Nasional di Bontang: 3.000 Peserta Hadir, Presiden Prabowo Dijadwalkan Datang, Anggaran Capai Rp 4 Miliar
-
Dinamika Politik Kaltim: MK Masih Berproses, Pelantikan Gubernur Tertunda?
-
Bandara 'VVIP' IKN Terdampak Banjir, Warisan Jokowi Disebut Hanya Kerusakan untuk Bangsa
Terkini
-
Belasan Rumah di Bekasi Utara Dijual Imbas Tower BTN Berdiri Kokoh
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari