SuaraBekaci.id - Banjir yang merendam Desa Pantai Harapan Jaya, Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada sepekan terakhir menyebabkan beberapa petani harus menderita melihat sawah garapannya rusak.
Banjir menerjang wilayah Desa Pantai Harapan Jaya, Muaragembong, Kabupaten Bekasi sejak Minggu 26 Februari 2023. Selain intensitas curah hujan yang tinggi, banjir juga disebabka karena luapan sungai Ciherang.
Di desa ini setidaknya tercatat ada 30 warga yang berprofesi sebagai petani, salah satunya Tumpang (48). Pria paruh baya ini mengungkapkan bahwa lahan miliknya seluas 7000 meter harus terendam banjir.
"Lahan 7000 meter, itu padi gua kerendem," kesal Tumpang saat ditemui SuaraBekaci.id, Sabtu (04/03).
Tumpang menceritakan bahwa dia sudah menggerap sawahnya sejak akhir Januari 2023, akan tetapi banjir membuat Tumpang harus telan pil pahit. Sawah garapan rusak dan akibatkan gagal panen.
"Nanam (bertani) kemarin bulan 1 tanggal 27,lah sekarang udah gagal total," ujar Tumpang.
Tumpang hanya bisa pasrah meratapi sawah garapan miliknya yang rusak dan gagal panen. Ia mengaku sudah habiskan uang jutaann rupiah.
Uang jutaan rupiah yang didapat Tumpang dari pinjaman ke bank. Uang itu jadi modal untuk Tumpang membeli bibit padi serta pupuk.
"Kepala udah nyut-nyutan (pusing), duit Rp 5 juta mah gede, mana boleh minjem sama bank," ratap Tumpang.
Baca Juga: Keluh Kesah Warga Muaragembong yang Sepekan Terendam Banjir, Aktivitas Lumpuh
Saat ini Tumpang memilih bertahan di warung klentong tiga petak yang juga sebagai tempat tinggalnya, dia enggan untuk mengungsi meski air sudah masuk kedalam rumahnya.
"Ya rumah kita, segini doang mau ngungsi ke mana nanti yang ada warung enggak ada yang jagain," katanya.
Sementara itu, Sekretatis Desa Pantai Harapan Jaya Murdani mengatakan bahwa pihaknya telah mendirikan tenda yang disediakan untuk para pengungsi di Kantor Desa.
Akan tetapi, Murdani menyebut sejak awal banjir, warga enggan untuk tinggal di tenda pengungsian dan lebih memilih bertahan di rumahnya. Mereka beralasan sudah terbiasa dengan banjir.
"Wah kemarin kita buka pengungsian, warga kebanyakan enggak pada mau ngungsi, kita buka tenda di kantor desa, di sini juga buka kosong isinya mereka karena sudah terbiasa kali ya," jelas Murdani kepada.
Murdani menjelaskan bahwa kawasan tersebut memang sudah menjadi langganan banjir. Hal ini yang membuat warga Desa Pantai Bahagia terbiasa dengan banjir yang datang saat musim penghujan.
Tag
Berita Terkait
-
Keluh Kesah Warga Muaragembong yang Sepekan Terendam Banjir, Aktivitas Lumpuh
-
Hanya Berjarak 2 Km dari Kantor Pemkot Bekasi, Pemukiman Ini Kerap Banjir Selama 3 Tahun
-
Sepekan Lebih Perumahan Villa Kencana Cikarang Terendam Banjir, Begini Kondisinya Hari Ini
-
Penampakan Gedung Sekolah di Bekasi yang Terendam Banjir, Kegiatan Belajar Dilakukan Daring
-
Angin Puting Beliung Terjang Tambun, 19 Rumah Alami Rusak Berat
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman