SuaraBekaci.id - Kasus penemuan mayat dua wanita di sebuah rumah yang berlokasi di jalan Nusantara Raya, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi mengagetkan warga.
Belakangan beredar sebuah rekaman CCTV yang diduga merekam momen saat dua korban masuk ke dalam rumah kontrakan tersebut di hari nahas, Minggu (26/2).
Dalam rekaman CCTV yang beredar di laman sosial media itu, terlihat seorang pria lebih dahulu memasuki gang rumah dengan mengendarai sepeda motor.
Tak berselang lama, muncul dua orang wanita yang mengenakan hijab juga menggunakan sepeda motor mengikuti pria yang diduga pelaku.
Baca Juga: Sosok Terduga Pelaku yang Cor Dua Perempuan di Bekasi Dikenal Warga Rajin Ibadah
Terlihat dari rekaman CCTV, wanita yang mengendarai sepeda motor mengenakkan hijab berwarna ungu, sementara wanita yang membonceng kenakan hijab bermotif dengan baju berwarna biru.
Pria yang menggunakan sepeda motor tersebut kemudian berhenti di sebuah rumah dengan pagar warna merah.
Terlihat kedua wanita tersebut kemudian turun dari motor dan tampak berbincang sebentar dengan pria di depan pagar rumah.
Tak berselang lama, wanita yang kenakan hijab warna ungu masuk ke dalam rumah diikuti oleh wanita dengan hijab bermotif dengan baju warna biru.
Begitu kedua wanita tersebut masuk ke dalam rumah, pria terduga pelaku itu kemudian memasukan motornya.
Baca Juga: Teka-teki Penemuan Dua Mayat Wanita Dicor di Bekasi, Pria Terluka di Dekat Lokasi Pelakunya?
Sebelumnya, warga di Jalan Nusantara Raya, Harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi dibuat geger dengan penemuan mayat korban pembunuhan pada Selasa (28/2/2023) dinihari WIB.
Sementara itu, menurut keterangan dari ketua RT 011, Purwo Darmanto mengungkap dari hasil pemeriksaan CCTV di lingkungannya bahwa terduga pelaku melakukan transaksi pembelian bahan baku bangunan pada Senin (27/02) pukul 07.55 WIB.
"Untuk beli semennya itu pagi harinya, Senin jam 07.55 pagi terekam di CCTV dia ada aktivitas material masuk kerumahnya," kata Purwono.
Sementara itu, Purwo mengungkap sebelum terduga pelaku membeli bahan bangun, dua orang korban masuk kedalam rumah kontrakan tersebut.
Para korban lebih dahulu masuk ke rumah kontrakan tersebut, pada hari minggu sore sekitar pukul 17.02 WIB dilihat dari CCTV.
"Ada ibu dua orang masuk sini kita cek CCTV lingkungan, Rekaman kelihatan hari minggu 26 Februari masuk ke TKP jam 17.02 WIB," katanya.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Toko Dessert di Kota Bekasi, Pemilik Sweet Tooth Harus Tahu
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
40 Siswa Madrasah Ditetapkan Sebagai Duta Moderasi Beragama
-
Putri Pahlawan Kusumah Atmadja di Usia Senja: Hidup Sendiri, Tinggal di Kontrakan
-
Sendiri di Usia Senja: Kisah Putri Pahlawan Kusumah Atmadja yang Tinggal di Kontrakan
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
BRI Terdepan dalam Pembiayaan Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Apakah Infinix Smart 8 Cocok untuk Game? Temukan Jawabannya di Sini!
-
Calon Wakil Wali Kota Bekasi Nurul Sumarheni Janjikan Angkat Kualitas Hidup Perempuan
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Tri Adhianto Kirim Ucapan Spesial untuk Sosok Ini
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tutup Paparan Visi Misi dengan Cara Tak Biasa