Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Selasa, 28 Februari 2023 | 17:17 WIB
Rumah di Kavling Nusantara, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat yang jadi TKP pembunuhan (Suara.com/Danan Arya)

SuaraBekaci.id - Terduga pelaku pembunuhan yang kemudian mengubur dua korbannya dengan coran semen dan pasir di dalam rumah kontrakan jalan Nusantara 3, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi cukup dikenal warga sekitar.

Tetangga terduga pelaku, Paijo (70) mengungkap peringai terduga pelaku berinisial P yang juga tinggal di rumah kontrakan tersebut.

Paijo menceritakan bahwa terduga pelaku inisial P, dikenalnya sebagai sosok yang baik dan sering ditemui saat ibadah di masjid.

"Baik, kadang-kadang sholat di sini (masjid sekitar tkp)," ujar Paijo saat ditemui SuaraBekaci.id, Selasa (28/02).

Baca Juga: Teka-teki Penemuan Dua Mayat Wanita Dicor di Bekasi, Pria Terluka di Dekat Lokasi Pelakunya?

Dirinya mengatakan bahwa terduga pelaku inisial P, sering kali menyapa warga jika ditemui. Hal tersebut yang membuat warga kaget karena ditemukan dua orang korban yang diduga dibunuh oleh P.

"Ngobrol, kalau ketemu nanya, menyapa," kata Paijo.

"Tahu-tahu baru kemarin (kasus) Gak nyangka. Semua orang ini gak nyangka," sambung Paijo.

Sementara itu, ketua RT 011 Purwo Darmanto mengatakan bahwa pelaku telah tinggal di rumah kontrakan tersebut sejak 2019, dengan tinggal bersaama keluargnya.

"Kurang lebih 3 setengah tahun dari 2019 awal dia udah pindah ke sini," katanya.

Baca Juga: Polisi Bekasi Bongkar Cor-Coran di Rumah Kontrakan Terduga Pembunuhan

Akan tetapi Purwo, mengungkap sejak delapan bulan terakhir hubungan keluarga P tidak harmonis dan harus bercerai dengan istrinya.

"Mungkin sekitar 8 bulan yang lalu dia pisah dengan istrinya. Kurang lebih delapan bulan lalu dia sendiri tinggal," ujar Purwo.

Purwo mengatakan bahwa terduga pelaku insial P, bekerja sebagai buruh di perushaan yang melakukam transaksi jual beli besi.

"Dia ikut dari perusahaan PT yang jual beli besi di jalan Sultan Agung, informasi yang saya dapat itu," pungkasnya.

Kontributor : Danan Arya

Load More