SuaraBekaci.id - Terduga pelaku pembunuhan yang kemudian mengubur dua korbannya dengan coran semen dan pasir di dalam rumah kontrakan jalan Nusantara 3, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi cukup dikenal warga sekitar.
Tetangga terduga pelaku, Paijo (70) mengungkap peringai terduga pelaku berinisial P yang juga tinggal di rumah kontrakan tersebut.
Paijo menceritakan bahwa terduga pelaku inisial P, dikenalnya sebagai sosok yang baik dan sering ditemui saat ibadah di masjid.
"Baik, kadang-kadang sholat di sini (masjid sekitar tkp)," ujar Paijo saat ditemui SuaraBekaci.id, Selasa (28/02).
Baca Juga: Teka-teki Penemuan Dua Mayat Wanita Dicor di Bekasi, Pria Terluka di Dekat Lokasi Pelakunya?
Dirinya mengatakan bahwa terduga pelaku inisial P, sering kali menyapa warga jika ditemui. Hal tersebut yang membuat warga kaget karena ditemukan dua orang korban yang diduga dibunuh oleh P.
"Ngobrol, kalau ketemu nanya, menyapa," kata Paijo.
"Tahu-tahu baru kemarin (kasus) Gak nyangka. Semua orang ini gak nyangka," sambung Paijo.
Sementara itu, ketua RT 011 Purwo Darmanto mengatakan bahwa pelaku telah tinggal di rumah kontrakan tersebut sejak 2019, dengan tinggal bersaama keluargnya.
"Kurang lebih 3 setengah tahun dari 2019 awal dia udah pindah ke sini," katanya.
Baca Juga: Polisi Bekasi Bongkar Cor-Coran di Rumah Kontrakan Terduga Pembunuhan
Akan tetapi Purwo, mengungkap sejak delapan bulan terakhir hubungan keluarga P tidak harmonis dan harus bercerai dengan istrinya.
"Mungkin sekitar 8 bulan yang lalu dia pisah dengan istrinya. Kurang lebih delapan bulan lalu dia sendiri tinggal," ujar Purwo.
Purwo mengatakan bahwa terduga pelaku insial P, bekerja sebagai buruh di perushaan yang melakukam transaksi jual beli besi.
"Dia ikut dari perusahaan PT yang jual beli besi di jalan Sultan Agung, informasi yang saya dapat itu," pungkasnya.
Kontributor : Danan Arya
Berita Terkait
-
Ada Truk Nyangkut di Perlintasan Rel, Perjalanan KRL Relasi Bekasi Alami Keterlambatan
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Awal Pekan, Harga Emas Antam Merosot Jadi Rp1.585.000/Gram
-
Persik Kediri vs PSS Sleman Bak Bermain di Sawah, Netizen: Selokan di Tengah Lapangan!
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu