Galih Prasetyo
Selasa, 28 Februari 2023 | 13:04 WIB
Rumah di Kavling Nusantara, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat yang jadi TKP pembunuhan (Suara.com/Danan Arya)

SuaraBekaci.id - Kasus penemuan mayat dengan kondisi mengenaskan, dicor dengan semen di dalam sebuah rumah kontrakan geger warga Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Warga di Jalan Nusantara Raya, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi awalnya dibuat geger dengan penemuan dua mayat jenis kelamin wanita diduga korban pembunuhan pada Selasa (28/2/) dinihari WIB di dalam sebuah rumah kontrakan.

Satu dari dua mayat jenis kelamin wanita tersebut ditemukan dengan kondisi dicor menggunakan semen di dalam rumah kontrakan tersebut.

Berikut sejumlah fakta kasus penemuan mayat dicor di Bekasi:

Baca Juga: Update Penemuan Mayat Dicor di Bekasi, Satu Kantong Jenazah Siang Ini Dikeluarkan dari TKP

Berawal dari Pencarian Orang Hilang

Penemuan dua mayat wanita tersebut berawal dari pencarian orang hilang. Awalnya pada Senin (27/2) malam, dua pria berstatus suami mencari istri mereka hingga akhirnya tiba di rumah kontrakan tersebut.

Dua pria ini kemudian meminta pemilik kontrakan untuk bisa masuk ke dalam rumah. Namum sempat terjadi selisih paham dengan pemilik kontrakan.

"Awalnya selisih paham sama pemilik kontrakan, enggak boleh masuk. Tapi jam 10-an sudah ramai polisi sama warga, akhirnya bisa masuk," ucap Robet.

Saat masuk ke dalam rumah kontrakan, polisi dan warga dikejutkan dengan adanya seorang pria dewasa dengan luka sayatan benda tajam di lengan.

Baca Juga: Satu Hari Sebelum Mayat Dicor di Bekasi Ditemukan, Terduga Pelaku Beli Semen dan Pasir

Gerak Gerik Terduga Pelaku Terekam CCTV

Ketua RT 011, Purwo Darmanto mengungkap dari hasil pemeriksaan CCTV di lingkungannya bahwa terduga pelaku melakukan transaksi pembelian bahan baku bangunan pada Senin (27/02) pukul 07.55 WIB.

"Untuk beli semennya itu pagi harinya, Senin jam 07.55 pagi terekam di CCTV dia ada aktivitas material masuk kerumahnya," kata Purwono.

Sementara itu, Purwo mengungkap sebelum terduga pelaku membeli bahan bangun, dua orang korban masuk kedalam rumah kontrakan tersebut.

Pelaku Membeli Semen dan Pasir

Terduga pelaku menurut keterangan warga satu hari sebelum kasus penemuan dua mayat ditemukan pada hari Minggu (26/2) membeli bahan material seperti semen dan pasir.

"Untuk beli semennya itu pagi harinya, Senin jam 07.55 pagi terekam di CCTV dia ada aktivitas material masuk kerumahnya," kata ketua RT 11 Purwo Darmanto.

"Tadi terutama untuk menggali atau mencari korban, sudah kita ketemukan, dua orang perempuan, sudah kita saksikan bersama, sudah naik ambulans, kita bawa menuju Rumah Sakit Polri," ujar Kapolres Bekasi, Kombes Hengki.

Korban Juga Terekam CCTV

Selain terduga pelaku yang terekam kamera CCTV membeli bahan material, dua orang korban juga sempat terekam kamera CCTV.

Para korban lebih dahulu masuk ke rumah kontrakan tersebut, pada Minggu, (26/02) sore sekitar pukul 17.02 WIB dilihat dari CCTV.

"Ada ibu dua orang masuk sini kita check CCTV lingkungan, Rekaman kelihatan hari minggu 26 Februari masuk ke TKP jam 17.02 WIB," katanya.

Purwo menceritakan kejadian itu diungkap karena ada dua orang suami yang menurutnya sedang mencari istrinya yang hilang.

"Yang mencari itu masing-masing suami yang istrinya hilang, ada dua orang," katanya.

Dia mengatakan bahwa, suami yang sedang mencari istrinya menemukan tittik terakhir keberadaan sang istri dari handphone.

Terduga Pelaku Bunuh Diri

Sementara itu, terduga pelaku dikabarkan melalukan bunuh diri. Terduga pelaku dengan inisial P saat ditemukan di dalam rumah kontrakan menyayat lengannya dengan benda tajam.

"Nah, itu diduga terduka pelaku sudah berdarah-darah," ucap Robet.

Terduga pelaku tersebut kemudian dibawa polisi ke rumah sakit. Informasi sementara yang didapat, terduga pelaku sudah meninggal dunia.

Load More