SuaraBekaci.id - Tradisi Larut Laut yang kerap dihelat para nelayan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tahun ini kembali diselenggarakan pada Minggu 29 Januari 2023.
Tradisi larut laut merupakan bentuk ekspresi para nelayan atas rezeki yang mereka peroleh sekaligus bentuk pelestarian kearifan lokal.
Tradisi ini berpusat di area tempat pelelangan ikan Palijaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dan diiikuti oleh ratusan nelayan dari enam muara.
"Syukuran nelayan enam muara ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun sebagai tradisi untuk mengekspresikan rasa syukur atas rezeki, keberkahan, serta keselamatan keluarga," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Tilap Pendapatan Daerah, Mantan Kadistan Bekasi Jadi Tersangka Dugaan Korupsi
Dani menyebut bahwa tradisi yang sudah turun temurun ini harus tetap dipertahankan dan tidak boleh hilang. Salah satu cara agar mempertahankan tradisi baik seperti ini ialah mendukung dan melindungi sumber daya laut termasuk lautan lepas yang menjadi rumah bagi biota laut secara berkelanjutan.
"Kesempatan bagi kita semua untuk merenungkan pentingnya melestarikan kearifan lokal serta menjadi tanggung jawab agar tradisi ini tidak hilang dengan cara melindungi sumber daya laut," katanya.
Dia pun mengapresiasi dukungan TNI AL atas inisiasi pembangunan Kampung Bahari Nusantara di Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya dengan tujuan menciptakan pengembangan sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, pariwisata, dan pertahanan.
"Sudah ada dukungan TNI AL untuk menjadikan Segarajaya menjadi KBN. Nantinya ada kolaborasi pengembangan dari masing-masing, contoh TNI AL ingin mengembangkan sektor apa, pemda, dan Provinsi Jawa Barat apa begitu," ucapnya.
Menurut Dani, nelayan memiliki peranan penting dalam perkembangan ekonomi khususnya di wilayah Kabupaten Bekasi sehingga patut mendapatkan apresiasi atas seluruh kerja keras dan partisipasi dalam menjaga laut.
Baca Juga: Duh! IRT di Bekasi Kena Tipu Mulut Racun Polisi Gadungan, Modusnya Mirip-mirip Aki Wowon
"Kita tahu bahwa nelayan telah memainkan peran penting dalam perkembangan ekonomi, tentu apresiasi setinggi-tingginya untuk nelayan atas dedikasi dan kerja keras yang dilakukan selama ini," ucapnya.
Berita Terkait
-
Permasalahan Sertifikat Pagar Laut Meluas, Kini Mencapai Subang, Sumenep dan Pesawaran
-
Misteri Pagar Laut Raksasa di Bekasi Terungkap, Dua Perusahaan Miliki SHGB
-
Penampakan 'Tongkat Malaikat Maut' dalam Tawuran Berdarah di Pebayuran Bekasi
-
Kekayaan Bey Machmudin, Pj Gubernur Jabar yang Sebut Pagar Laut Bekasi Sudah 3 Kali Ditolak
-
Nusron Wahid Akui Ada Anak Buahnya Terlibat Skandal Pagar Laut Bekasi: Murni Ulah Oknum
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Dikabarkan Putus, Nikita Mirzani Sebut Matthew Gilbert Gentleman: Dia Tidak Mokondo
- Diduga Disindir Maia Estianty, Ingat Lagi Alasan Desy Ratnasari dan Irwan Mussry Berpisah
- Nikita Mirzani Ungkap Watak Asli Matthew Gilbert: Duit Gue Lebih Banyak, Tapi...
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Tinggi, Hari Ini Dibanderol Rp1.624.000/Gram
-
Pengamat Curigai Sesatnya Kurs Rupiah di Google Ulah Hacker yang Kecewa pada Prabowo
-
Juventus Rekrut Jay Idzes Seharga Rp Rp 337 Miliar: 6 Bulan Balik Modal Kok
-
Juventus Ingin Rekrut Jay Idzes dari Venezia, Tapi Wajib Bayar Segini
-
Kurs 1 Dolar Setara Rp8.170 di Google Bikin Geger, Berapa Nilai Tukar Sebenarnya?
Terkini
-
Belasan Rumah di Bekasi Utara Dijual Imbas Tower BTN Berdiri Kokoh
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari