Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Kamis, 12 Januari 2023 | 17:31 WIB
Ami (60), tetangga satu keluarga yang ditemukan tak sadarkan diri di Desa Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, (Suara.com/Danan Arya)

SuaraBekaci.id - Warga Desa Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi dihebohkan dengan penemuan satu keluarga tidak sadarkan diri di rumah kontrakan sekitar pukul 07.00 WIB pada, Kamis (12/01/2023).

Pemilik kontrakan menyebut korban baru menempati bangunan miliknya sekitar satu bulan. Rumah itu ditempati oleh empat orang dewasa dan satu anak di bawah umur.

Salah satu tetangga korban, Ami (60) menyebut salah satu penghuni kontrakan yang seorang ibu, sempat mengucap pamit kepada dirinya.

"Iya kemaren sore lah ngomong 'pamit ya mak, takut emak kehilangan'," kata Ami.

Baca Juga: Warga Bantargebang Dibuat Geger Karena Ada Satu Keluarga Terkapar di Dalam Rumah

Ami menambahkan bahwa pada kemarin sore, empat orang dari satu keluarga itu sempat berkunjung ke rumahnya untuk menonton pertandingan BRI Liga 1 antara Persib vs Persija di layar kaca.

Ami menuturkan bahwa satu keluarga di rumah tersebut terdiri dari satu orang ibu beserta ketiga anaknya serta keponakan dari si ibu. 

"Iya jadi itu ada lima, satu ibu terus keponakannya, nah yang tiga itu anaknya," ungkap Ami.

Sementara pada pagi ini, Ami mengatakan bahwa ia tak melihat si ibu itu lewat di warungnya. Padahal kata Ami, biasanya sekitar pukul 09:00, si ibu lewat untuk membeli nasi uduk atau ke warteg.

"Biasanya jam 9 pagi suka lewat sini, ke depan untuk beli nasi uduk atau ke warteg. Setelah itu mampir ke sini untuk beli cemilan anak-anaknya,"

Baca Juga: Satu Keluarga di Bekasi Tak Sadarkan Diri: Dua Orang Tewas, Polisi Temukan Benda Ini di TKP

Sementara itu, Kapolsek Bantar Gebang Kompol Samsono, bahwa dari lima orang yang ditemukan tak sadarkan diri, dua orang dinyatakan meninggal dunia.

"Saat ini meninggal dua orang di rumah sakit," ucap Samsono.

Menurut Samsono, setelah selesai olah TKP, petugas membawa sejumlah barang bukti seperti KTP dan ponsel dari dalam kontrakan.

Samsono menambahkan bahwa selain barang bukti yang dibawa, terdapat bekas makanan yang dibawah untuk dilakukan oleh pihak Dinas Kota (Dinkes) Bekasi.

"Bekas makanan tadi dibawa sama Dinkes, sedang di lidik," ujar Samsono.

Kontributor : Danan Arya

Load More