Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Selasa, 10 Januari 2023 | 20:50 WIB
Chiki ngebul atau ice smoke. [Ist]

SuaraBekaci.id - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah turun ke lapangan terkait kasus keracunan sejumlah anak akibat konsumsi chiki ngebul alias chikbul.

Seperti diketahui, ada 24 anak di Tasikmalaya yang menjadi korban chikbul. Sedangkan di Bekasi ada 4 anak yang mejadi korban.

Salah satu anak di Kota Bekasi yang menjadi korban keracunan makanan chikbul masih berusai 4 tahun. Ia bahkan mengalami lambung bocor.

Menurut Netty, pemerintah harus turun ke lapangan dan melakukan pengawasan ketat terkait konsumsi nitrogen cair untuk bahan makanan.

Baca Juga: Jajanan Chiki Ngebul Bikin Anak Keracunan, DPR Desak BPOM Bertindak

"Penggunaan bahan berbahaya nitrogen cair pada makanan berisiko bagi tubuh, terutama untuk anak-anak. Pemerintah harus turun ke lapangan melakukan pengawasan agar penggunaan nitrogen cair pada makanan tidak dilakukan secara sembarangan dan bebas," kata Netty seperti dikutip dari Antara.

Netty menuturkan pengawasan ini penting karena anak-anak tidak tahu dan tidak mengerti mana yang baik dan mana yang berbahaya bagi kesehatan.

"Anak-anak umumnya tertarik pada warna, bentuk atau keunikan makanan. Kita khawatir ada jenis jajanan lain yang juga mengandung zat berbahaya bagi tubuh," katanya.

"Pemerintah dalam hal ini BPOM perlu sidak ke lapangan karena sebagian besar pedagang Chiki Ngebul itu pasti tidak tahu bahaya dari nitrogen cair yang dicampur dalam makanan. BPOM harus melakukan edukasi kepada para pedagang agar tidak memasukkan zat-zat bahaya ke dalam makanan," kata Netty.

Menurut dia, penggunaan nitrogen cair dalam makanan sebagaimana saran dari para pakar kesehatan harus dilakukan oleh chef-chef bersertifikat, tidak boleh dilakukan oleh sembarangan orang.

Netty juga meminta agar BPOM melakukan sosialisasi efektif kepada orang tua, guru dan tokoh masyarakat terkait zat-zat yang berbahaya dalam makanan, serta berpartisipasi dalam pengawasan di lingkungan.

"Sosialisasi tentang makanan yang aman dan sehat harus terus di-update karena jenis dan variannya selalu berkembang. Jangan sampai setelah ada kejadian dan jatuh korban, pemerintah baru sibuk mengeluarkan peringatan," ucapnya.

Baca Juga: Fakta Chiki Ngebul, Jajanan Viral Bikin Keracunan Anak-anak

Load More