SuaraBekaci.id - Kasus keracunan anak berumur 4 tahun di Kota Bekasi usai menyantap chiki ngebul alias chikbul diinvestagasi oleh pihak dinas kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi. Proses investigasi ini sebagai tindak lanjut dari penetapan kejadian luar biasa (KLB) oleh pemerintah atas kasus keracunan Chikbul.
Menurut penjelasan epala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati, S.KM., M.Kes, bahwa awal peristiwa ini terjadi pada Rabu (21/12/2022) usai seorang anak berinisial A mengonsumsi jajanan tersebut di lokasi pasar malam.
Petugas juga menemukan informasi bahwa ada total empat anak yang mengonsumsi cikbul pada periode yang sama meski tiga anak lain tidak bergejala sedangkan anak A dirujuk hingga menjalani operasi di RS Haji Jakarta Timur.
Pihaknya kemudian melakukan penyelidikan epidemiologi atas kejadian dimaksud kepada keluarga korban dengan kesimpulan telah terjadi kasus keracunan makanan yang diduga diakibatkan oleh jajanan tersebut.
"Kasus ini telah mendapatkan penanganan di RS Haji pada tanggal 21-27 Desember 2022 dengan diagnosa akhir peritonitis umum yang disebabkan perforasi gaster dengan tindakan laparatomy explorasi dan repair gaster," katanya.
Pihaknya juga membentuk tim untuk mendalami kasus dengan melakukan kunjungan permintaan informasi medis ke RS Haji Jakarta, meminta sampling kepada penjual makanan serupa untuk ditelusuri dan diteliti keamanan pangan, serta investigasi lapangan ke lokasi penjualan makanan yang dibeli korban.
Informasi yang didapatkan dari RS Haji Jakarta, korban mengalami kerusakan dan robek pada lambung bagian atas, disebabkan tekanan udara pada lambung yang terbentuk oleh gas nitrogen atau barotrauma.
"Tetapi dari hasil operasi laparatomi ditemukan remahan-remahan ciki pada lambung. Sampling dan pemeriksaan keamanan pangan masih berproses," kata Tanti Rohilawati.
Sedangkan hasil penelusuran ke lokasi penjual makanan dimaksud tidak menemukan hasil dikarenakan penjual tersebut telah berpindah lokasi untuk mengikuti agenda pasar malam lain.
Baca Juga: Ada Korban di Bekasi karena Chiki Ngebul, Politikus PKS: Pemerintah Harus Turun ke Lapangan
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit pada Dinkes Provinsi Jawa Barat Ryan Bayusantika mengatakan kejadian ini diduga akibat adanya sisa nitrogen cair yang terminum.
Ia berharap masyarakat lebih berhati-hati karena ternyata makanan yang mengandung cairan nitrogen berbahaya bagi anak-anak. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Ada Korban di Bekasi karena Chiki Ngebul, Politikus PKS: Pemerintah Harus Turun ke Lapangan
-
Fakta Chiki Ngebul, Jajanan Viral Bikin Keracunan Anak-anak
-
Sudah Jatuh Jorban! Catat, Ini Nomor Pelaporan Kasus Chiki Ngebul di Kabupaten Bekasi
-
Korban Chikbul di Bekasi: Bocah 4 Tahun Alami Lambung Bocor, Keluarga Bayar Rumah Sakit Rp21 Juta
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!