SuaraBekaci.id - Gerbang gedung Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bekasi roboh. Robohnya gerbang masuk komplek Pemkab Bekasi ini diakibatkan aksi massa mahasiswa yang melakukan aksi demo, Rabu (20/7/2022).
Kericuhan massa aksi ini pun membuat petugas kepolisian dibantu Satpol PP Kabupaten Bekasi membubarkan demo tersebut.
"Kami mencoba mempertahankan pagar, Anda robohkan. Saya menyimpulkan massa aksi tidak bisa menjaga situasi aman dan kondusif. Saya sebagai penanggung jawab wilayah, atas nama ketertiban masyarakat, saya minta aksi ini dihentikan dan silakan membubarkan diri," tegas Kapolsek Cikarang Pusat AKP Awang Parikesit kepada perwakilan massa di lokasi.
Aparat kepolisian kemudian melepaskan mereka bersamaan dengan berakhirnya unjuk rasa.
Setelah itu sejumlah massa langsung meninggalkan lokasi. Awang kemudian mengajak perwakilan massa aksi untuk berdiskusi dengan pihak Kejaksaan Negeri setempat sesuai dengan permintaan mereka.
Aksi demonstrasi puluhan mahasiswa mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Mitra Karya dan Tri Buana berujung ricuh hingga menyebabkan gerbang utama menuju kompleks Pemerintah Kabupaten Bekasi di Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, roboh.
"Sejak awal sudah ricuh, mereka (mahasiswa) melempar botol air mineral dan batu ke arah petugas. Untung saja melempar ke atas sehingga tidak ada petugas yang terluka," kata anggota Satpol PP Kabupaten Bekasi Fadli di lokasi unjuk rasa.
Aksi unjuk rasa mahasiswa itu terkait kasus sengketa tanah yang diduga milik seorang rektor, dengan tuntutan Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi agar mengeksekusi pihak tergugat yang lolos dari jerat hukum.
Mahasiswa yang melakukan orasi sejak pukul 13.00 WIB saat itu menuntut polisi dan Satpol PP yang berjaga membuka gerbang menuju Kantor Pemkab Bekasi.
Baca Juga: Termasuk untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi, Pemkab Bekasi Bentuk Tim Percepatan Pembangunan Daerah
Aksi berjalan ricuh karena massa memaksa masuk menemui pihak Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi. Karena tidak kunjung dibukakan, beberapa mahasiswa mulai memanjat pintu gerbang sambil menggoyang pagar gerbang hingga akhirnya pintu besi tersebut roboh. [ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman