SuaraBekaci.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi memberikan ultimatum untuk penanggung jawab perumahan Grand Cikarang City (GCC) untuk segera melakukan pembersihan terkait gunungan sampah di kawasan Kali Cibalok.
“Berdasarkan laporan dari masyarakat, ada tumpukan sampah di sini. Padahal saya sudah instruksikan pada saat Kick Off Lomba Kampung Bersih Makin Berani, bahwa semua TPS di Kabupaten Bekasi, apalagi sampah yang masuk ke sungai harus segera diangkat,” ucap Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan.
Dani menambahkan bahwa sebelumnya Camat Cikarang Utara, Enop Can sudah menangani tumpukan sampah di Kali Cibalok, tetapi masih di daerah hulunya belum ke hilir.
“Kebetulan lokasi ini masih dalam tanggung jawab Perumahan GCC, dalam minggu ini dari pengelola sudah menyanggupi untuk membersihkan sampah tersebut, dibantu oleh Dinas Lingkungan Hidup dan diawasi oleh Pak Camat Cikarang Utara,”
Baca Juga: Peduli Lingkungan, Begini Cara Nadine Chandrawinata Atur Sampah di Rumah
Dani Ramdan mengatakan, jika dalam satu minggu ini sampah tersebut belum ditangani dengan serius, nanti dari pihak Pemerintah Kabupaten Bekasi akan memberikan teguran.
“Ya, nanti ada tindakan sesuai Perda Kebersihan mulai dari teguran 1,2 serta 3 nanti ada sanksi yang lebih berat untuk perumahannya,” katanya.
Dani menyampaikan, bahwa permasalahan sampah yang dibuang ke sungai terjadi, salah satunya dari perilaku masyarakat yang belum sadar bahwa membuang sampah ke sungai adalah tindakan melanggar aturan.
“Selain itu, bisa juga karena faktor layanan dari Dinas Lingkungan Hidup yang belum mengcover seluruh wilayah pemukiman, ini dua hal yang kita kerjakan bersama,”
Pemerintah Kabupaten Bekasi, kata Dani, akan terus melakukan edukasi kepada masyarakat terkait permasalahan sampah tersebut.
Baca Juga: Lewat Buku, Fizul Bangun Diskursus Pengelolaan Sampah dan Ekonomi Sirkular di Metro
“Kami juga sudah mencanangkan Lomba Kampung Bersih Makin Berani, sehingga nanti masyarakat bisa termotivasi untuk menjaga lingkungannya dari sampah-sampah yang tidak pada tempatnya,” [HUMAS PEMKAB BEKASI]
Berita Terkait
-
Matikan Rezeki Nelayan! Pagar Laut di Bekasi Sudah Dipatok 9 Bulan Lalu
-
Putus Sekolah karena Biaya? Kartu Bekasi Maju BN Holik Janjikan Pendidikan Gratis
-
Ini Kronologis Atap Stadion Wibawa Mukti Luluh Lantak, Berapa Total Kerugian?
-
1 Jam dari Jakarta, Angin Puting Beliung Luluh Lantak Atap Stadion Wibawa Mukti
-
Lebih Murah dan Ramah Lingkungan, Predator Ini Dikembangbiakkan Atasi Hama Tikus Persawahan
Tag
Terpopuler
- Lex Wu Tanggapi Pembelaan Deddy Corbuzier Soal MBG: Dulu Loe Bukan...
- Ditegur Warga LA Tak Punya Empati Ngonten di Lokasi Kebakaran, Uya Kuya: Kami Diizinkan FBI
- Pemain Keturunan Pamit dari Timnas Indonesia U-20: Karena Konflik Kepentingan, Saya Tidak Melanjutkan
- Coach Justin Nasihati Nova Arianto seusai Timnya Dibantai 0-13 oleh Timnas Indonesia U-17
- Thom Haye Bakal Dilatih Patrick Kluivert: Sangat Gila Saya Mikir...
Pilihan
-
Belly Djaliel, Bos Intan Agung Makmur Perusahaan Milik Aguan yang Kuasai 234 HGB Pagar Laut Tangerang
-
Persija Cetak Rekor di BRI Liga 1, Carlos Pena: Jakmania Luar Biasa!
-
Bocoran Jersey Anyar Timnas Indonesia: Ada Motif Batik, Kapan Rilisnya?
-
"Ayamnya Enak, Sayurnya Tidak": Kritik Jujur Siswa SD Samarinda soal Program MBG
-
Pendidikan di Kaltim Menyongsong IKN, Pengamat: Infrastruktur Saja Tak Cukup
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu