SuaraBekaci.id - Arus mudik dari Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi menuju Karawang pada Rabu (27/4) malam alami kemacetan. Hal ini imbas dari peristiwa kecelakaan di tol Cikarang KM28.
"Kepolisian menangani kecelakaan lalu lintas yang melibatkan tiga Kendaraan bus dan satu minibus di ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 28 Cikarang Barat," tulis akun Twitter TMC Polda Metro Jaya di Jakarta.
Peristiwa tersebut dilaporkan berlangsung sekitar pukul 23.00 WIB dan sedang dalam penanganan petugas kepolisian di bawah komando Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo di lokasi kejadian.
Dari postingan foto tampak satu unit bus yang terlibat kecelakaan dari Perusahaan Otobus (PO) Sumber Jaya bernomor polisi Z 7531 TB dengan trayek Kawali-Depok sedang dalam penanganan petugas kepolisian.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Filterisasi Penerapan Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek yang Dimulai Kamis Besok
Dihubungi secara terpisah, Petugas Piket Sentral Komunikasi Jasa Marga, Hary, membenarkan peristiwa itu. Tapi belum terkonfirmasi apakah bus berpenumpang itu terjadi korban atau tidak.
"Benar sedang ada penanganan kecelakaan di KM28 Jakarta Cikampek arah Cikampek dan sekarang sudah selesai," katanya.
Akibat kejadian itu, petugas menyarankan pengguna tol untuk mengambil jalur alternatif menuju jalan arteri Kalimalang menyusuri jalur penghubung Pantura dan dapat kembali mengakses tol di KM54 Karawang Timur.
Hary mengatakan peristiwa kecelakaan dan evakuasi kendaraan memicu kemacetan dari Cikarang Barat hingga Gerbang Tol Cikarang Utama. Volume kendaraan yang cukup tinggi juga memicu simpul kemacetan lainnya di KM40 hingga menjelang Karawang Barat.
Sementara itu, Kombes Pol Sambodo yang dihubungi melalui telepon belum memberikan tanggapan terkait peristiwa itu. [ANTARA]
Baca Juga: Arus Mudik Lebaran Mulai Padat, Jasa Marga Tutup Tol Layang MBZ dari Arah Jakarta Menuju Cikampek
Berita Terkait
-
Resmi Batalkan 50 Sertifikat HGB Pagar Laut Tangerang, Menteri ATR Nusron Ungkap Pemiliknya!
-
Tak Cuma di Tangerang dan Bekasi, Ratusan Pagar Laut Bertebaran di Batam hingga Surabaya
-
Tak Hanya Ganggu Nelayan, Menteri KKP Sebut Pagar Laut Tangerang dan Bekasi Ganggu Operasional PLTU
-
Ada Truk Nyangkut di Perlintasan Rel, Perjalanan KRL Relasi Bekasi Alami Keterlambatan
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
Tag
Terpopuler
- Oki Setiana Dewi Jawab Isu Dipoligami oleh Ory Virtrio
- Selamat Tinggal Trio SUV Mitsubishi, Pajero Sport Stop Produksi
- Eks Menteri ATR Hadi-AHY 'Buang Badan' soal HGB Pagar Laut? Akbar Faizal Sindir Pejabat Cuma Gagah di Kamera
- Rumah Diduga Calon Mertua Raline Shah Digeledah KPK Terkait Kasus Harun Masiku
- Beda Reaksi Geni Faruk dan Venna Melinda Anaknya Dekat dengan Fuji, Ada yang Ketus
Pilihan
-
BEM Unmul Tolak Izin Tambang untuk Kampus: Laboratorium Peradaban, Bukan Arena Bisnis
-
Akademisi Kaltim Soroti RUU Minerba: Dukungan Pendidikan atau Celah Konflik Kepentingan?
-
Prabowo Targetkan IKN Jadi Ibu Kota Politik di 2028, Netizen: Duitnya Ada Ngga Pak?
-
Tumpang Tindih Kewenangan Tambang di Kaltim: Masalah yang Tak Kunjung Usai
-
Pedagang Kantin Sekolah Hadapi Tantangan Baru: Program MBG dan Sertifikasi Halal
Terkini
-
Cuma Berjarak 48 Menit dari Istana Negara, SMAN 20 Kota Bekasi 6 Tahun Tak Punya Gedung Sekolah
-
Pagar Laut di Kampung Paljaya Bekasi, Dedi Mulyadi: Saya Akan Temui Menteri ATR
-
PT TRPN Akui Pagar Laut di Bekasi Dibangun Tanpa Izin: Sejak Awal Kami Langgar UU
-
Inilah keunggulan Vivo Y18 yang Sangat Menarik untuk Dibeli
-
Karawang Berlakukan Aturan Baru, Bus Jemputan Wajib Pakai Plat Lokal untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah