SuaraBekaci.id - Kebakaran di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Khoirot, Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengakibatkan 8 santri meninggal dunia.
Diduga kejadian nahas itu terjadi disebabkan akibat korsleting listrik kipas angin di kamar santri. Akibatnya timbulkan percikan api yang kemudian menyambar ke kasur para santri.
Percikan api yang bersumber dari colokan kipas angin tersebut kemudian jatuh ke kasur hingga terjadi kebakaran.
Ketika itu api sangat cepat menyambar ke kamar lainnya, hingga membakar sebagian bangunan pondok pesantren tersebut.
"Itu semua merupakan informasi awal ya. Jadi kebakaran bermula di sebuah kamar lantai pesantren yang banguna nya masih kayu," ucap Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono.
Hingga Senin (21/2) malam, tujuh dari delapan korban berhasil diidentifikasi. Korban mayoritas berusia kurang dari 15 tahun.
Sementara itu, tetangga salah satu petugas damkar yang diturunkan dalam peristiwa memilukan di Ponpes Miftahul Khoirot, Karawang mempunyai cerita tersendiri.
Lewat unggahan Instastroy di akun Instagram pribadinya, tetangga petugas damkar menceritakan momen saat mereka memadamkan api.
"Kebetulan yang menjadi damkar saat itu tetangga saya yang bagian piket. Karena beliau bertugas di damkar Karawang," tulis si pengunggah @Mr.Cahya yang dibagikan ulang oleh akun @infokrw, Kamis (24/2).
Baca Juga: Ponpes Miftahul Khoirot Karawang Kebakaran, Wagub Jawa Barat Beri Bantuan Uang Tunai
"beliau menceritakan tentang apa yang di temukan di lokasi saat mengerjakan tugas mulianya. Ternyata santri-santri yang meninggal itu bertumpuk 6 orang tandanya mereka saling melindungi satu sama lain dan yang paling bawah adalah anak yang paling kecil di lindungi dan yang paling teratas pengurusnya,"
Berita Terkait
-
Terungkap! Mobil Dinas Kemhan yang Viral dengan PSK Pakai Pelat Bekas Pensiunan
-
Makna 'Stecu-Stecu' yang Viral: Populer Berkat Anak Muda Indonesia Timur
-
Cara Beli Acne Patch Bentuk Kecoa yang Viral, Apa Manfaatnya?
-
Profil Rumah Literasi: Diduga Selewengkan Uang Donasi, Donatur Tagih Transparansi
-
Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah
-
BRI Raih Penghargaan Internasional, Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Social Loan