Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 22 Februari 2022 | 07:40 WIB
Petugas membawa korban kebakaran di Pondok Pesantren Miftahul Khoirot Karawang. [ANTARA/HO-Pemkab Karawang]

SuaraBekaci.id - Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono menjelaskan, penyebab kebakaran di Pondok Pesantren Miftahul Khoirot Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (21/2/2022).

Menurut informasi yang didapat dari pihak kepolisian, penyebab kebakaran tersebut terjadi adanya percikan api dari kipas angin.

"Kami sebenarnya masih mendalami penyebab kebakaran," katanya.

Meski begitu ia menyampaikan, sesuai dengan keterangan dari para santri yang selamat, sebelum terjadi kebakaran sempat ada percikan api dari kipas angin yang berada di salah satu kamar lantai dua pesantren.

Baca Juga: Identitas 7 Santri Ponpes Miftahul Khoirot yang Tewas Terjebak Kebakaran di Karawang

Percikan api yang bersumber dari colokan kipas angin tersebut kemudian jatuh ke kasur hingga terjadi kebakaran.

Ketika itu api sangat cepat menyambar ke kamar lainnya, hingga membakar sebagian bangunan pondok pesantren tersebut.

"Itu semua merupakan informasi awal ya. Jadi kebakaran bermula di sebuah kamar lantai pesantren yang banguna nya masih kayu," ucap kapolres.

Akibat kebakaran tersebut, delapan santri meninggal dunia dan tiga santri lainnya mengalami luka parah.

Para korban meninggal dunia dan luka parah itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Karawang.

Baca Juga: Pesantren Miftahul Khoirot Karawang Kebakaran, Delapan Santri Meninggal Dunia

Sementara itu, sebuah bangunan di Pondok Pesantren Miftahul Khoirot Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, hangus terbakar dalam peristiwa kebakaran yang terjadi pada Senin.

Para santri dan warga setempat langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, sambil menunggu petugas Pemadam Kebakaran BPDB Karawang.

Petugas pemadam kebakaran dari BPBD Karawang berhasil memadamkan api selama lebih dari dua jam.

Load More