SuaraBekaci.id - Kasus Covid-19 di Kota Bekasi per tanggal 8 Februari 2022 dari data Dinas Kesehatan Kota Bekasi menunjukkan total kasus terkonfirmasi naik menjadi 106.670 dengan kenaikan 2321 jiwa.
Untuk pasien sembuh Covid-19 di kota Bekasi berjumlah 92.456 dan kasus kematian bertambah menjadi 1.146 jiwa.
Dari data Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Transformasi Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi, angkat kematian akibat Covid-19 pada kelompok umur periode 7 Maret 2020 hingga 7 Februari 2022, sebanyak 45,57 persen berasal dari rentang usia 45-60 tahun.
Sedangkan untuk kelompok umur di atas 60 tahun, angka kematian mencapai 38,91 persen.
Sedangkan untuk keterisian Bed Occupancy Rate (BOR) Tempat Tidur Rumah Sakit di Kota Bekasi per tanggal 8 Februari 2022 meningkat. BOR Tempat Tidur (TT) isolasi mencapai 55,69 persen.
Sementara BOR TT ICU meningkat menjadi 28,47 %. Tren Positivity Rate juga meningkat menjadi 41,21 % dari yang semula 10,41 %.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Budi Gunadi Sadikin mengingatkan masyarakat untuk tidak kendor menghadapi lonjakan kasus Covid-19, terutama masyarakat kota Bekasi.
Budi mengatakan, kasus aktif varian Omicron di DKI Jakarta, Bali, Kota Tangerang, dan Kota Depok sudah naik lebih tinggi dari kasus bulan Juni tahun lalu.
Kondisi serupa juga terjadi di Kota Bekasi, naiknya juga tinggi hampir menyusul puncak di bulan Juni. Oleh sebab itu, menurut Budi, pemerintah perlu mengingatkan warga Kota Bekasi untuk disiplin mengikuti Protokol Kesehatan.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Bekasi Lampaui Puncak Delta, Tingkat BOR Capai 49 Persen
“Tolong sebarkan ke masyarakat, pertama, ikuti Prokes dan jangan kendor memakai masker. Kedua, vaksinasi mesti dipercepat,” kata Budi saat monitoring kegiatan vaksinasi lansia di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi Selatan.
"Bekasi naiknya juga tinggi, hampir menyusul puncak (Delta) di bulan Juli tahun lalu. Itu sebabnya, kita mesti hati-hati," tambah Budi Gunadi.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Toko Dessert di Kota Bekasi, Pemilik Sweet Tooth Harus Tahu
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Trump Tunjuk Aktivis Anti-Vaksin Robert F. Kennedy Jr. Jadi Menteri Kesehatan!
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
40 Siswa Madrasah Ditetapkan Sebagai Duta Moderasi Beragama
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Heri-Sholihin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tembus 8 Persen, Begini Caranya
-
Penampakan Warung Kelontong Tempat Jualan Obat Terlarang di Bekasi
-
5 Hari Banjir Rob Rendam Desa Hurip Jaya Bekasi: 320 KK Jadi Korban
-
Kampanye Hitam di Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tempuh Jalur Hukum
-
Geger Kapal Tongkang Nyangkut di Jembatan CBL Tambun, Begini Kronologisnya