SuaraBekaci.id - Sebanyak 1.050 pemudik di Kabupaten Bekasi telah menjalani tes usap antigen. Ribuan pemudik tersebut tersebar di sejumlah permukiman sembilan Kecamatan di Kabupaten Bekasi.
Wakil Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan, ribuan pemudik di permukiman di Kabupaten Bekasi itu melakukan tes usap antigen yang dilaksanakan Dinas Kesehatan dibantu petugas puskesmas serta petugas kepolisian di tingkat Polsek.
"Selain pemeriksaan di pos penyekatan, baik Tol Jakarta-Cikampek maupun Jalur Pantura Bekasi-Karawang, kami juga melakukan pemeriksaan dengan mendatangi rumah-rumah warga yang baru pulang dari mudik," katanya, Kamis (20/5/2021).
Dia menjelaskan, tes usap antigen tersebut terus dilakukan berdasarkan laporan dari aparatur desa bahwa ada warga yang baru pulang dari mudik.
Baca Juga: BPBD Kabupaten Bekasi Petakan Wilayah Rawan Longsor
Dari sebanyak 1.050 pemudik, tujuh orang di antaranya dinyatakan reaktif Covid-19 yang kemudian menjalani isolasi mandiri.
Tujuh pemudik itu, kata dia, berasal dari beberapa kecamatan mulai dari Setu, Tambun Selatan, Cikarang Pusat, Serangbaru dan Cikarang Utara
"Kami upayakan untuk menjalani isolasi dengan pengawasan dari kepolisian sektor dan aparatur setempat," ujarnya.
Hendra mengatakan tes usap antigen ini akan terus dilakukan secara kepada warga yang baru kembali dari kampung halaman. Pihaknya pun masih mendapat laporan jumlah warga yang baru kembali dari mudik untuk menjalani tes.
Hendra mengimbau warga yang baru kembali dari kampung halaman untuk menjalani isolasi mandiri sebelum dilakukan tes antigen.
Baca Juga: 14 Ribu Lebih Pemudik Sudah Balik ke Jakarta, Mayoritas Belum Tes Covid-19
"Sebelum dipastikan negatif COVID-19, kami imbau warga agar berdiam diri dulu di kediamannya masing-masing. Ini penting untuk memastikan agar COVID-19 ini kasusnya tidak kembali meningkat. Pencegahan penularan COVID-19 ini tidak bisa dilakukan oleh pemerintah maupun kepolisian saja tapi butuh peran serta seluruh masyarakat," bebernya.(Antara)
Berita Terkait
-
Sepi Pemudik, Konsumsi BBM Alami Penurunan Selama Mudik Lebaran
-
Roundup: Arsin Dkk Lolos Jerat Pidana Korupsi di Kasus Pagar Laut?
-
Jadi Salah Satu Bandara Tersibuk Saat Periode Lebaran, Begini Kekuatan Konstruksi YIA
-
Kepala Desa Segarajaya Jadi Tersangka Pemalsuan 93 SHM Pagar Laut Bekasi, Begini Modusnya
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Jadwal Link Streaming Serie A Italia Pekan Ini 12-15 April 2025
Terkini
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah
-
BRI Raih Penghargaan Internasional, Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Social Loan