SuaraBekaci.id - Pemerintah bergotong royong menangani tanggul kritis di hilir Sungai Citarum Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi melalui kolaborasi Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, BPBD Jawa Barat, Satgas Citarum Harum, serta Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Keretakan tanggul Sungai Citarum terjadi di Kampung Bugis, Dusun 1, Desa Jaya Sakti, Kecamatan Muaragembong pada Selasa (18/1) petang hingga menyebabkan longsor dan merembesnya air sungai ke permukiman warga.
"Salah satu titik tanggul Sungai Citarum tersebut mengalami keretakan dan longsor sehingga air merembes menyebabkan dua rumah terdampak langsung dan puluhan rumah lainnya berpotensi terdampak pula," kata Kepala BBWS Citarum Bastari di Bekasi, Rabu petang.
Pihaknya kini tengah mengidentifikasi penyebab rembesan tersebut apakah disebabkan adanya kebocoran atau local sliding karena hujan lebat atau badan tanggul yang ditanami pohon sehingga terjadi longsor akibat beban air pori dan pohon itu sendiri.
Baca Juga: Arteria Dahlan Dicap Murtad dari Ideologi PDIP oleh Kolega Sendiri
Pihaknya juga mengirimkan ekskavator dan geobag atau material kantong khusus untuk menahan erosi dan abrasi ke Desa Jaya Sakti setelah menerima laporan kejadian tersebut sebagai upaya reaksi cepat.
"Untuk penanganan kami koordinasikan dengan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jabar, Komandan Sektor 20, dan juga Camat Muaragembong," katanya.
Bastari menyebut ekskavator dan geobag dikirimkan menuju lokasi terdekat tepatnya di Kecamatan Pebayuran untuk penguatan tanggul luar yang longsor sambil menunggu pengiriman dari Bandung.
"Sektor 20 siap untuk bantu tenaga dan BPBD akan melihat jika perlu segera melakukan evakuasi. Mudah-mudahan segera teratasi sambil kita amati dan evaluasi longsoran tersebut," ucapnya.
Dirinya juga mengingatkan agar badan tanggul tidak boleh ditanami pohon-pohon besar apalagi di sisi miringnya. Dia berharap masyarakat memahami hal tersebut karena akan menimbulkan risiko yang berbahaya terhadap ketahanan tanggul maupun masyarakat sekitar.
Baca Juga: Fakta Terbaru Kasus Novia Widyasari, Tidak Mengidap Bipolar hingga Status Randy di Kepolisian
Kepala Pelaksana BPBD Jawa Barat Dani Ramdan mengatakan pihaknya saat ini masih terus memantau perkembangan di lapangan melalui BPBD Kabupaten Bekasi selain tetap berkoordinasi dengan BBWS Citarum.
"Saya sudah kontak Kepala BBWS Citarum, Tim Tanggap Darurat dari BBWS juga sudah berangkat ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya penanganan darurat," katanya.
Dani mengatakan BPBD telah mengevakuasi penduduk di sekitar tanggul di Dusun 1, Desa Jaya Sakti. Tempat evakuasi disiapkan di Kantor Kecamatan Cabangbungin yang letaknya dekat dengan salah satu titik tanggul kritis tersebut.
"Mulai Selasa malam, penduduk yang rumahnya di sekitar tanggul tersebut dievakuasi ke Kantor Kecamatan Cabangbungin. Kita juga sudah siapkan keperluan logistik di sana," ucapnya.
Menurut Dani, Kantor Kecamatan Cabangbungin mampu menampung sebanyak 200 warga sementara pada Selasa malam kemarin baru 50 orang yang menempati titik evakuasi tersebut. [ANTARA]
Berita Terkait
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
-
Pagar Laut di Perairan Pesisir Utara Bekasi Ternyata Proyek Bikinan Pemerintah
-
Siapa Dalang di Balik Pagar Laut Misterius Bekasi? Nama Jokowi Hingga Aguan Disorot
Tag
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu