Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Jum'at, 07 Januari 2022 | 16:30 WIB
Tersangka Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi berjalan saat akan dihadirkan dalam konferensi pers penetapan tersangka di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (6/1/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraBekaci.id - Anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi Golkar Dariyanto mengatakan belum memutuskan siapa yang akan mengisi jabatan Wakil Wali Kota Bekasi.

"Kita belum membicarakan masalah pergantian ataupun definitip dari Wali Kota ataupun Wakil Wali Kota," jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat (7/1/2022).

Dia juga mengatakan pihaknya masih menunggu hasil persidangan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang saat ini sudah ditetapkan oleh KPK.

"Dikarenakan prosesnya sendiri untuk pembentukan kepala daerah difinitip itu harus permasalahan hukumnya dalam hukum tetap," katanya.

Baca Juga: Reaksi Ridwan Kamil Terhadap Kasus Korupsi Rahmat Effendi

Selain itu, pihaknya juga masih berusaha untuk menyatukan Partai Golkar di Kota Bekasi

"Kita masih konsen terhadap permasalahan yang ada saat ini dan terus berkonsulidasi untuk tetap mensolidkan Partai Golkar Kota Bekasi," jelasnya.

Sebelumnya, Dariyanto mengatakan terkejut dan masih tidak percaya dengan penangkapan Rahmat Effendi. 

"Terus terang saya shock banget, sampai sekarang pun saya masih merinding tak percaya," jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat (7/1/2022).

Dia juga mengatakan, Rahmat Effendi sosok yang menjadi panutan bagi dirinya di Partai Golkar.

Baca Juga: 5 Fakta Kasus Korupsi Rahmat Effendi: Kode 'Sumbangan Masjid'

"Karena beliau sebagai mentor kami selalu mengajarkan banyak hal ke kami," jelasnya.

Namun, lanjut Dariyanto, pihaknya masih berharap Rahmat Effendi tidak terlibat dalam kasus korupsi.

"Kita masih yakin apakah beliau ini terlibat langsung atau tidak. Makannya yang tadi disampaikan kita masih ingin melihat pembuktiannya di pengadilan," katanya.

Kontributor : Imam Faisal

Load More