Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Rabu, 05 Januari 2022 | 11:33 WIB
Tukang Bubur Datangi Bareskrim Mabes Polri ( Instagram/ info_cikarang_karawang)

SuaraBekaci.id - Korban kasus penipuan yang merupakan seorang tukang bubur bernama Sita Tri Utami yang video curhatannya sempat viral di jejaring media sosial mengungkapkan terima kasih kepada Kapolri atas  penanganan kasus ini, Selasa ( 4/1/2022). 

Ungkapan terimakasih itu dilakukan dengan didampingi oleh kuasa hukumnya,  Mukmin SH saat mendatangi Bareskrim Mabes Polri.  

Lewat Presscom di Lobby Utama Bareskrim Mabes Polri,  Warga Topeng, Kelurahan Kajen,  Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ini mengungkapkan ucapan terimakasihnya kepada Kapolri atas respon cepat yang diberikan.  

Berdasarkan kutipan caption akun unggahan @info_cikarang_karawang, Mukmin selaku kuasa hukum mendampingi kliennya untuk mengucapkan terimakasih kepada Kapolri atas respon cepat laporan yang tidak pernah berjalan selama 1 hampir 1 tahun lebih ini.  

Baca Juga: Tahanan Polisi Bekasi Takut Disuntik Vaksin COVID-19 Pucet: Allahuakbar, Allahuakbar

"Rencananya akan ke Polda Metro Jaya dan Kapolda juga cepat merespon terkait masalah ini, " ucapnya seperti dalam kutipan.  

Pihaknya menambahkan pesan agar oknum-oknum polisi nakal yang bisa merusak citra Polri bisa lebih diperhatikan lagi agar kedepannya tidak ada korban lagi.

Sita mengungkapkan dirinya yang hanya seorang tukang bubur yang tidak memiliki relasi maupun pengetahuan hukum hanya berharap persoalan ini segera terselesaikan,  maka dari itulah ucapan terima kasih ia sematkan kepada Kapolri yang bersedia merespon dengan baik kasus yang menimpa dirinya.  

Mukmin berharap laporan kliennya dapat tuntas diselesaikan, yang menyangkut dua konteks persoalan yakni laporan dugaan penggelapan yang dilakukan oleh rekan korban,  yang kemudian berlanjut kepada seorang temannya yang merupakan oknum anggota Polsek Cilincing Jakarta Utara.  

Awal permasalahan kasus ini adalah saat motor Sita Tri Utami digadaikan oleh temannya, akan tetapi setelah lunas rupanya motor tersebut telah berpindah tangan yang merupakan rekan pelaku yakni oknum anggota polisi Polsek Cilincing.  

Baca Juga: Istri Ustadz Gondrong Gandakan Uang Pakai Jenglot Diperiksa Polisi Bekasi

Kemudian pada tanggal 7 Juli 2020 motor berhasil ditemukan oleh MR yang berprofesi sebagai polisi di Polsek Cilincing, akan tetapi motornya justru digelapkan lagi oleh MR, " kata Mukmin menjelaskan.  

Load More