SuaraBekaci.id - Penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi tuai kontroversi di Indomaret. Warganet mengkritisi sosialisasi Aplikasi Pedulilindungi di Indomaret.
Terkait ini Pemerintah Kota Bekasi melalui Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bekasi menjelaskan, bahwasanya peristiwa tersebut adalah bagian dari sosialisasi penggunaan aplikasi Peduli Lindungi ke retail Alfamart dan Indomaret.
" Sasaran dari sosialisasi ini adalah untuk mengetahui seberapa banyak pengunjung yang masuk ke Indomaret atau Alfamart melalui data dari Aplikasi Peduli Lindungi," Ungkap Kepala Satuan Pamong Praja Kota Bekasi, Abi Hurairah saat dikonfirmasi oleh suarabekasi.id Selasa (21/09/2021)
Soal kontroversi warganet tersebut Abi Hurairah mengatakan, bahwa kebijakan tersebut sudah ditetapkan bagi retail di Kota Bekasi. Kontroversi di kalangan masyarakat pastilah ada. Sebab itu, dia meminta masyarakat untuk keputusan lanjut terkait aturan tersebut.
Baca Juga: Kasus DBD, Dinkes Kota Bekasi Ungkap 8 Orang Meninggal , Tertinggi di Bekasi Utara
Lainnya kata Abi Hurairah, pihak Indomaret dan Alfamart telah berusaha menerima kebijakan peraturan tersebut. Dan untuk penerapannya masih menunggu keputusan masing-masing atasan Indomaret dan Alfamart.
" Untuk selanjutnya nanti kita tunggu ketetapan dari Surat Walikota, dan jika memang aturan ini resmi berjalan akan ada sanksi bagi pemilik retail yang tidak memasang Barcode tersebut, tapi kita tunggu dulu ketetapan tersebut," pungkasnya mengakhiri pembicaraan.
Seperti diketahui, penggunaan Sertifikat Vaksin Covid 19 melalui aplikasi Peduli Lindungi sebagai syarat masuk ke fasilitas umum kini tak hanya berlaku di Mall atau pusat perbelanjaan skala besar.
Pemilik atau pelaku usaha skala menengah maupun kecil kini diwajibkan menyediakan barcode Peduli Lindungi sebagai syarat konsumen dapat masuk ke tempat tersebut.
Video Sosialisasi ini diunggah oleh akun Instagram resmi milik @satpolppkotabks Senin 20 September 2021.
Baca Juga: Penggunaan Aplikasi Pedulilindungi Tuai Kontroversi di Indomaret Bekasi
" Jadi ketika si Konsumen tidak memiliki aplikasi Peduli Lindungi entah dia belum Vaksin atau apa dilarang masuk itu yang pertama, yang kedua dibawah 12 tahun juga dilarang masuk," kata salah satu petugas Satpol PP saat sosialisasi dalam video tersebut.
Hal ini langsung menuai perdebatan panas diantara warganet.
"Kasihan Pak yang emak emak punya anak tanpa art atau babysitter, kalau butuh ke Alfa pas suami kerja, masa iya anaknya ditinggal di rumah sendirian tidak ada yang menjaga, terlebih masih kecil," ungkap pemilik akun @dini.desyani.
"Secara tidak langsung ini merugikan banyak pihak, di satu sisi pihak mini market akan kehilangan konsumen karena ribet harus pakai aplikasi, di satu sisi juga kebanyakan warga akan kesusahan juga ketika mencari kebutuhan harus menggunakan aplikasi," sambung akun lain.
" Tanggung Pak, pom bensin, warmindo, warkop, WC umum, toko kelontong juga Pak biar ribet sekalian," kritik akun @aztho14.
" Ribet Pak, anak kecil gak bisa belanja, omset turun," sahut yang lain mengikuti.
Hingga saat ini kolom komentar pun masih terus dibanjiri kritik dari warganet yang kurang menyetujui adanya aturan ini.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) kembali diperpanjang mulai tanggal 21 September hingga 4 Oktober 2021.
Kontributor : Ririn Septiyani
Berita Terkait
-
Tutorial Lengkap Cara Top Up Gopay dari Bank dan Mini Market
-
Promo JSM Alfamart dan Indomaret Minggu Ini, Jangan Sampai Kelewatan!
-
Warpat, Puncak Asri dan Blok Buah Jadi Target Penertiban di Puncak Bogor Besok
-
Sendiri di Usia Senja: Kisah Putri Pahlawan Kusumah Atmadja yang Tinggal di Kontrakan
-
Promo JSM Indomaret Scanharga 8-13 November 2024, Diskon Super Hemat!
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Calon Wakil Wali Kota Bekasi Nurul Sumarheni Janjikan Angkat Kualitas Hidup Perempuan
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Tri Adhianto Kirim Ucapan Spesial untuk Sosok Ini
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tutup Paparan Visi Misi dengan Cara Tak Biasa
-
Heri-Sholihin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tembus 8 Persen, Begini Caranya
-
Penampakan Warung Kelontong Tempat Jualan Obat Terlarang di Bekasi