SuaraBekaci.id - Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Kesehatan menjelaskan sedikitnya delapan orang meninggal akibat Demam Berdarah Dengaue (DBD). Kasus tertinggi berada di Kecamatan Bekasi Utara dengan jumlah total 326 selama kurun tahun 2021 ini.
Sedangkan dalam rentan bulan Januari hingga Agustus 2021, kasus DBD Kota Bekasi terus mengalami peningkatan, puncak tertinggi pada Mei 2021 sebanyak 471 kasus.
Kabid pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi Vevi Herawati pada tahun 2021 terdapat total 1554 kasus DBD dan 8 diantaranya meninggal dunia.
"Pada Tahun 2021 sebanyak 1554 kasus dengan jumlah kematian 8 kasus," jelasnya melalui keterangan tertulis, Senin (20/9/2021).
Baca Juga: Penggunaan Aplikasi Pedulilindungi Tuai Kontroversi di Indomaret Bekasi
Vevi juga mengatakan puncak kasus DBD ditahun 2021 terjadi pada bulan Mei dengan jumlah kasus 471.
"Puncak kasus DBD pertahunnya di Kota Bekasi terjadi pada bulan Maret hingga Agustus," katanya melalui keterangan tertulis, Senin (20/9/2021).
Berikut jumlah pertambahan kasus DBD Kota Bekasi di tahun 2021:
- Januari : 29 Kasus
- Febuari : 78 Kasus
- Maret : 199 Kasus
- April : 330 Kasus
- Mei : 471 Kasus
- Juni : 217 Kasus
- Juli : 117 Kasus
- Agustus : 113 Kasus
Vevi menjelaskan, untuk tingkat kecamatan yang mengalami kasus paling tinggi ditahun 2021 terdapat di kecamatan Bekasi Utara dengan total 326 kasus.
"Bekasi Utara terdapat 326 kasus DBD dan 1 meninggal dunia," jelasnya.
Baca Juga: Wabah COVID-19 di Jakarta Terkendali, Dinkes DKI Harap Pandemi Jadi Endemi
Kontributor : Imam Faisal
Berita Terkait
-
7 Cara Mengobati Demam Berdarah dengan Obat Tradisional yang Terbukti Ampuh
-
Bahaya! Jadi Ancaman Nyata di Musim Hujan, Guru Besar FKUI Ungkap Cerita Cucunya Terkena DBD
-
Tips Menghindari Gigitan Nyamuk Penyebab DBD di Musim Hujan
-
Ketahui Pentingnya Pencegahan DBD di Tempat Kerja untuk Menjaga Kesehatan Karyawan dan Keberlanjutan Perusahaan
-
Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan, Ini Tips dari Epidemiolog!
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu