Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Senin, 25 Januari 2021 | 08:10 WIB
Jalur Kalimalang, Kolong Tol JORR, Jalan KH Noer Ali, Kota Bekasi terendam banjir.(Istimewa)

SuaraBekaci.id - Jalur Kalimalang yang berada di bawah Kolong Tol JORR (Jakarta Outer Ring Road), Bekasi Barat, Kota Bekasi menjadi langganan banjir selama beberapa tahun kebelakang.

Pemkot Bekasi melakukan pengalihan arus lalu lintas setiap lokasi tersebut terendam banjir. Pengendara dari arah Kota Bekasi yang hendak menuju arah Jakarta bakal dialihkan untuk melintas melalui pusat bisnis Grand Kota Bintang, Bekasi Barat.

Akses untuk melintasi jalan itu kerap ditutup setiap banjir merendam. Teranyar, jalan yang menjadi penghubung Bekasi dan Jakarta itu terendam banjir kemarin, Minggu (24/1/2021).

Jalur Kaliamlang di bawah Kolong JORR Bekasi tersebut relatif lebih rendah dibandingkan jalan lain yang ada di sekitarnya.

Baca Juga: 21 Wilayah Banjir, Wakil Wali Kota Bekasi: Daerah Resapan Air Berkurang

Jalan Raya KH Noer Alie, Kalimalang, Kota Bekasi di kolong Tol JORR terendam banjir. [Istimewa]

Apakah Pemkot Bekasi berencana menutup jalan tersebut ?

Selama beberapa waktu terakhir, pengendara dari arah Jakarta tidak diperkenankan melintas di Kolong JORR Kalimalang saat hendak ke arah Bekasi. Pengedara akan dialihkan belok ke kiri dan berputar melewati sisi Jalan Tol JORR di Bekasi Barat.

Sebaliknya, pengendara dari arah Bekasi yang hendak ke Jakarta tidak perlu memutar dan dapat langsung melintas di jalan yang rendah tersebut.

Saat banjir merendam, pengedara dari arah Bekasi dialihkan untuk melewati jalur kendaraan dari arah Jakarta dengan masuk melewati pusat bisnis Grand Kota Bintang Bekasi.

Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhiato Tjahyono angkat bicara ketika ditanya mengenai jalan yang kerap terendam banjir selama beberapa tahun kebelakang itu.

Baca Juga: BPBD Bekasi Minta Masyarakat Menjauh dari Lokasi Longsor di Jatiasih

Tri menjelaskan sejumlah hal mengenai jalan tersebut.

Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono. [Suara.com/M Yacub]

Saat disinggung apakah pihaknya berencana menutup akses jalan tersebut, Tri menyatakan, Pemkot Bekasi belum memliki rencana terkait hal itu.

Menurutya, penutupan jalan yang menjadi langganan banjir itu belum perlu dilakukan.

"Enggak perlu karena sifatnya sangat situasional saja," katanya kepada Suara.com.

Tri menjelaskan, banjir kerap merendam lokasi tersebut bukan tanpa sebab. Namun, karena adanya sampah yang menutup pompa air yang berada di lokasi.

"Itu (banjir) terjadi juga karena adanya sampah yang menutup pompa air yang ada sehingga tidak berfungsi secara maksimal," katanya.

Sekadar diketahui, banjir merendam lokasi tersebut pada Minggu (24/1/2021). Lokasi tersebut merupakan jalan protokol di Kota Bekasi yang terdampak  banjir paling parah dibanding jalan protokol lainnya.

Load More