SuaraBekaci.id - Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono angkat bicara mengenai banjir yang merendam puluhan wilayah di 5 kecamatan se-Kota Bekasi.
Tri Adhianto Tjahyono menjelaskan penyebab banjir yang terjadi di Kota Bekasi. Khususnya di wilayah yang kerap menjadi langganan banjir.
Salah satunya yakni yang terjadi di Kolong Tol JORR (Jakarta Outer Ring Road), Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Dia menyebut bahwa penyebab banjir di Kota Patriot karena berkurangnya daerah resapan air. Dia juga menjelaskan alasan berkurangnya daerah resapan air.
"Dinamisasi perkembangan kota, dimana kebutuhan untuk permukiman, infrastruktur kota serta proyek strategis nasional yang melintas di Kota Bekasi. Sehingga, semakin minimnya ruang resapan untuk air hujan. Air hujan saat ini semakin cepat masuk ke sungai," kata Tri saat dihubungi Suara.com, Minggu (24/1/2021).
Dia menjelaskan, hal lain yang menjadi penyebab banjir yakni restorasi dan perbaikan infrastruktur sungai yang dilakukan Pemkot Bekasi tidak bisa mengimbangi sedimentasi dan tingkat kerusakan lingkungan.
Pasalnya, sedimentasi dan kerusakan lingkungan pada sungai tersebut disebabkan sejumlah hal.
Pertama, kata dia, Dinas Lingkungan Hidup tidak dapat mengangkut seluruh sampah produksi masyarakat Kota Bekasi. Hal itu menyebabkan munculnya tempat pembuangan sampah (TPS) liar.
Hal lainnya yakni minimnya kesadaran masyarakat untuk menjaga sungai. Sehingga banyak sampah yang berada di saluran sungai di Kota Bekasi.
Baca Juga: Tahap Pertama, Kabupaten Bekasi Terima 22.520 Dosis Vaksin Sinovac
"Pengelolan sampah dari hulu dan hilir yang belum dilakukan secara optimal. Perlu semua stakeholder bisa bergerak bersama dan terfasilitasi oleh pemerintah," tandasnya.
Berita Terkait
-
Bekasi Timur Geger, Pria 61 Tahun di Bekasi Diciduk Usai Samarkan 14,6 Kg Ganja dalam Dua Kardus!
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman
-
Sejak Resmi Tercatat di BEI, Saham BBRI Tunjukkan Tren Pertumbuhan Konsisten dan Berkelanjutan