Presiden Prabowo Revitalisasi 10.440 Sekolah, SD Padurenan Bekasi Salah Satu yang Terpilih

SD Negeri 4 Padurenan, Kota Bekasi, menjadi salah satu lokasi yang terpilih mengikuti kegiatan program revitalisasi sekolah Presiden Prabowo Subianto.

Galih Prasetyo
Jum'at, 02 Mei 2025 | 17:10 WIB
Presiden Prabowo Revitalisasi 10.440 Sekolah, SD Padurenan Bekasi Salah Satu yang Terpilih
SD Negeri 4 Padurenan, Kota Bekasi, menjadi salah satu lokasi yang terpilih mengikuti kegiatan program revitalisasi sekolah Presiden Prabowo Subianto. [Suara.com/Mae Harsa]

SuaraBekaci.id - Bertepatan pada Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada setiap tanggal 2 Mei, Presiden Prabowo Subianto meresmikan program revitalisasi sekolah secara serentak di lebih dari 10.000 titik di seluruh Indonesia.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan program prioritas nasional bertajuk Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC).

SD Negeri 4 Padurenan, Kota Bekasi, menjadi salah satu lokasi yang terpilih mengikuti kegiatan peluncuran ini secara daring.

Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, Adita Irawati, mengatakan bahwa program ini merupakan inisiatif keempat setelah program makan bergizi gratis, cek kesehatan gratis, dan ketersediaan pangan.

Baca Juga:Prabowo Joget Gemoy di Bekasi, Relawannya Dapat Intimidasi di Kota Ini, Pelakunya Siapa?

“Dan yang keempat ini salah satunya adalah renovasi sekolah dan juga nanti kita akan memperkenalkan juga papan interaktif yang itu bagian dari digitalisasi pembelajaran,” kata Adita, kepada wartawan di Bekasi, Jumat (2/5/2025).

Presiden Prabowo Subianto di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor dalam rangka menghadiri Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025, Jumat (2/5/2025). (Suara.com/Novian)
Presiden Prabowo Subianto di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor dalam rangka menghadiri Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025, Jumat (2/5/2025). (Suara.com/Novian)

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Faisal Syahrul, Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Kepala Dinas Pendidikan, Camat, Lurah, serta para guru dan siswa SDN 4 Padurenan.

Sementara, Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Faisal Syahrul, dalam program ini bakal ada sekitar 10.440 sekolah di Indonesia yang direvitalisasi dengan total anggaran Rp17,1 triliun. Di Kota Bekasi, SDN 4 Padurenan menjadi sekolah pertama yang terpilih dalam program ini.

“Kita baru satu aja ya (di Bekasi), pertama adalah kita dapat ini di Padurenan, Kecamatan Mustikajaya,"

"Ya kita kembalikan nanti adalah dari pusat. Untuk mungkin detailnya nanti kita akan menyampaikan ya, detailnya untuk kota Bekasi itu ada berapa ya,” ujar Faisal.

Baca Juga:Kampanye Prabowo Hari Ini: Usai Bertemu Sri Sultan X Dijadwalkan Jumpa Tukang Bakso di Bekasi

Faisal menjelaskan, selain renovasi fisik, program ini juga mencakup digitalisasi pembelajaran dengan menghadirkan perangkat seperti papan interaktif atau smartboard, dan konten pembelajaran digital.

Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan skema untuk sekolah yang belum memiliki listrik dan jaringan internet.

“Jadi kita sudah ada skema, skema yang pertama itu yang lengkap, kemudian skema yang kedua itu tidak punya internet, kemudian yang ketiga itu ada yang tidak punya internet dan tidak punya listrik,” jelasnya.

Adapun, Faisal menyebut terkait kriteria sekolah yang bakal dipilih mengikuti program revitalisasi ini adalah sekolah-sekolah yang kondisinya rusak dengan tingkatan sedang hingga berat.

“Kemudian kalau itu misalnya sudah tertangani dan masih ada sisanya, nanti mungkin yang akan rusak ringan, itu jadi prioritas berikutnya. Karena kita berharap memberikan jaminan bagi anak-anak kita untuk belajar di sekolah yang aman ya,” pungkasnya.

Presiden Prabowo Sambangi SD di Bogor

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini