Rupanya, pagar laut tersebut dibangun tanpa adanya pemberitahuan kepada warga sekitar, baik itu dari pihak swasta maupun pemerintah setempat. Hal itu disampaikan oleh salah satu nelayan, Mitun (28).
“Enggak ada (sosialisasi). Pagar itu tiba-tiba langsung ada patok begitu ya. Makanya kita bingung ini asal usulnya dari siapa gitu. Apa dari pemda, apa dari swasta atau dari mana, kita bingung itu,”kata Mitun kepada wartawan di lokasi, Selasa (14/1/2025).
Mitun menyebut, pagar laut di pesisir utara Bekasi itu telah berdiri sejak 9 bulan lalu. Dari awal muncul pagar laut itu, warga sekitar sudah melakukan aksi demo namun tak kunjung ada perubahan.
Ia mengatakan, demo terpaksa dilakukan karena pembangunan pagar laut itu sangat mengganggu masyarakat sekitar terutama kelompok nelayan.
Baca Juga:Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
Sejak pagar laut itu didirikan, ia dan ratusan nelayan di Tarumajaya merasa kesusahan dalam mencari ikan.
Sebab, jarak untuk ke tengah laut tempat nelayan mencari ikan menjadi lebih jauh. Alhasil, biaya pengeluaran bahan bakar perahu mereka juga bertambah.
Kontributor : Mae Harsa