Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini

Pemerintah Provinsi Jawa Barat buka suara soal pagar laut yang berdiri di perairan Desa Segara Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi

Galih Prasetyo
Selasa, 14 Januari 2025 | 20:27 WIB
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
Selain di Kabupaten Tangerang, Banten, pagar laut misterius juga ditemukan di wilayah perairan Desa Segara Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. [Suara.com/Mae Harsa]

SuaraBekaci.id - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyebut pagar laut yang berdiri di perairan Desa Segara Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, diperuntukkan untuk dua alur pelabuhan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Paljaya yang sedang dibangun.

Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Muara Ciasem Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Barat Ahman Kurniawan, mengatakan, pihaknya sedang membangun PPI agar nanti nelayan memiliki pelelangan ikan yang terpusat di pelabuhan.

“Nah alur ini menjadi sangat penting karena untuk memudahkan keluar masuknya nelayan dari laut lepas menuju Pangkalan Pendaratan untuk melakukan bongkar muat hasil tangkapan ikannya,” kata Ahman, Selasa (14/1/2025).

Selain di Kabupaten Tangerang, Banten, pagar laut misterius juga ditemukan di wilayah perairan Desa Segara Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. [Suara.com/Mae Harsa]
Selain di Kabupaten Tangerang, Banten, pagar laut misterius juga ditemukan di wilayah perairan Desa Segara Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. [Suara.com/Mae Harsa]

Pembangunan pagar laut di Tarumajaya, Bekasi, merupakan hasil kerja sama antara Pemprov Jawa Barat dengan PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN) sejak Juni 2023.

Baca Juga:Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa

Alur yang akan dibangun di kawasan tersebut panjangnya sekitar 5 kilometer dengan luas kurang lebih 50 hektare.

Alur itu akan dikerjakan oleh dua perusahaan, yakni sebelah kiri pelabuhan dikerjakan oleh PT TRPN dan sebelah kanannya dimiliki oleh PT Mega Agung Nusantara.

“Nah dengan adanya kesepakatan ini maka masing-masing kepentingan bisa berjalan. Kami dari DKP Jabar memiliki visi untuk penataan kawasan pelabuhannya. Sementara dari pihak swasta pengembang atau investor dengan tujuan bisnisnya bisa berjalan berdampingan,” jelasnya.

Selain pembuatan alur, dalam kerjasama Pemprov Jabar dengan pihak swasta terkait penataan ulang PPI Paljaya ini juga terdapat tiga fasilitas yang harus dipenuhi.

Fasilitas itu di antaranya fasilitas pokok seperti alur pelabuhan, dermaga, dan mercusuar. Kedua, fasilitas penunjang seperti perkantoran, dan ketiga, fasilitas umum seperti kamar mandi dan masjid.

Baca Juga:Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu

Kontributor : Mae Harsa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini