Keseharian Montir dan Tukang Donat Dua Terduga Teroris di Bekasi, Tetangga: Bocahnya Pendiam

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 menangkap dua pria terduga teroris di wilayah Kota Bekasi, pada Selasa (3/9/2024).

Galih Prasetyo
Rabu, 04 September 2024 | 11:58 WIB
Keseharian Montir dan Tukang Donat Dua Terduga Teroris di Bekasi, Tetangga: Bocahnya Pendiam
Ilustrasi penangkapan teroris. [Dok.Antara]

SuaraBekaci.id - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 menangkap dua pria terduga teroris di wilayah Kota Bekasi, pada Selasa (3/9/2024).

Penangkapan terduga teroris pertama dilakukan di wilayah Rawalumbu, Kota Bekasi. Terduga teroris berinisial DFA (27) kesehariannya berprofesi sebagai penjual donat.

“(Aktivitas terduga teroris) jualan donat,” kata Ketua RT 05 RW 04 setempat, Suminta (49), Selasa (3/9/2024).

Suminta mengaku tidak mengenal DFA, karena selama tinggal di wilayahnya terduga teroris itu tidak pernah melapor kepadanya.

Baca Juga:Bertambah Satu, Densus 88 Juga Tangkap Terduga Teroris di Rawalumbu, Begini Pengakuan Ketua RT

Namun, berdasarkan informasi yang diterima Suminta menyebut DFA telah tinggal di wilayahnya kurang lebih 2 bulan.

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 menangkap diduga teroris berinisial DFA (27) di kawasan Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Selasa (3/9/2024). [Suara.com/Mae Harsa]
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 menangkap diduga teroris berinisial DFA (27) di kawasan Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Selasa (3/9/2024). [Suara.com/Mae Harsa]

“Warga (terduga teroris) ini enggak laporan ke pengurus RT. Kita pun dengan kejadian ini sebenernya memang betul gak tau,” ujarnya.

Proses penangkapan DFA pun tidak diketahui oleh Suminta. Dirinya mengetahui ada warganya yang diduga terlibat aksi terorisme dari seorang Bimbingan Massal Polri (Bimaspol) yang tiba-tiba memintanya datang ke Kelurahan Bojong Rawalumbu.

“Ternyata (di Kelurahan Bojong Rawalumbu) pelaku sudah ada di dalam mobil dan kita gak tahu penangkapannya di mana,” ujarnya.

Seusai dari Kelurahan, Suminta pun diminta mendampingi proses penggeledahan sebuah ruko milik terduga teroris itu. Di sana, Tim Densus 88 mengamankan Kartu Keluarga dan tiga buah buku.

Baca Juga:Kronologi Penangkapan Teroris di Bekasi, Densus 88 Kabulkan Permintaan Orang Tua Terduga Pelaku

“Kita gatau bukunya buku apa,” ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini