Pesan Terakhir Petugas TPST Bantargebang ke Istri Sebelum Ditemukan Tewas: Jangan Terlibat Pinjol

Namun kami sedang dalami keterangannya, termasuk kami sedang kejar alibinya,

Galih Prasetyo
Kamis, 25 Juli 2024 | 18:05 WIB
Pesan Terakhir Petugas TPST Bantargebang ke Istri Sebelum Ditemukan Tewas: Jangan Terlibat Pinjol
Fakta Baru Kasus Petugas TPST yang Tewas Misterius: Kontrakan Korban Kerap Dikunjungi Sosok Ini [Suara.com/Mae Harsa]

SuaraBekaci.id - Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengungkap, sebelum ditemukan tewas petugas TPST Bantargebang, Waryanto (51) sempat berpesan kepada istrinya untuk tidak terlibat dalam pinjaman online.

Hal itu terungkap setelah polisi mendatangi kediaman istri korban yang berada di Blora, Jawa Tengah.

“Namun terakhir (korban) mengingatkan istri korban jangan pinjaman online,” kata Firdaus saat dikonfirmasi, Kamis (25/7/2024).

Berdasarkan keterangan tersebut, Firdaus pun kini tengah mendalami adanya dugaan praktik pinjaman online dalam kasus kematian Waryanto.

Baca Juga:Update Kasus Pembunuhan Petugas TPST Bantargebang: Teman Dekat Korban Diduga Pelaku

Petugas kebersihan TPST Bantargebang bernama Waryanto (51), ditemukan tewas mengapung di saluran saluran penampungan air kantor TPST Bantargebang, Kota Bekasi, Rabu (17/7/2024) [Suara.com/Mae Harsa]
Petugas kebersihan TPST Bantargebang bernama Waryanto (51), ditemukan tewas mengapung di saluran saluran penampungan air kantor TPST Bantargebang, Kota Bekasi, Rabu (17/7/2024) [Suara.com/Mae Harsa]

Dia menyebut, sejauh ini sudah ada 45 saksi yang diperiksa. Dari puluhan saksi, tiga di antaranya dicurigai terlibat dalam kasus tewasnya Waryanto.

“Ini masih belum mengarah kepada pelaku, namun ada beberapa saksi yang kami curigai. Itu ada saksi A, saksi M, terus saksi S,“ ucapnya.

Firdaus menjelaskan, salah satu saksi yang dicurigai itu merupakan teman dekat korban.

“Namun kami sedang dalami keterangannya, termasuk kami sedang kejar alibinya,” ucapnya.

Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Bantargebang, AKP Sukarna, menyebut jasad pertama kali ditemukan oleh warga berinisial T (28).

Baca Juga:PAN Kasih Surat Rekomendasi untuk Heri Koswara-Gus Sholihin Tarung di Pilkada Kota Bekasi

Saat itu T bersama seorang temannya hendak memancing belut di tepi kali sekira pukul 16.00 WIB.

"Saksi T melihat ada tumpukan kaos mengambang diatas air sedang dimakan binatang biawak. Selanjutnya saksi melihat lebih dekat yangg ternyata yang mengambang di air tersebut adalah mayat manusia," kata Sukarna, Kamis (18/7/2024).

Jasad laki-laki itu ditemukan dengan kedua kaki dan kedua tangan terikat tali serta kepala ditutup dengan karung.

“Diduga korban pembunuhan," ucapnya.

Kontributor : Mae Harsa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini