Peluang Tipis Heri Koswara-Gus Sholihin di Pilkada Bekasi, Pengamat: Basis Pendukung Sama

Menurut saya ini tidak menambah konstituen karena pemilih PKS dan PPP berimpit sama - sama pemilih muslim perkotaan,

Galih Prasetyo
Rabu, 24 Juli 2024 | 17:09 WIB
Peluang Tipis Heri Koswara-Gus Sholihin di Pilkada Bekasi, Pengamat: Basis Pendukung Sama
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bekasi mengungjungi kantor DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bekasi, pada Kamis (11/7/2024). [Suara.com/Mae Harsa]

SuaraBekaci.id - Pengamat politik dari Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi, Adi Susila, menilai duet Heri Koswara dan Sholihin di Pilkada 2024 tak berpeluang besar.

Sebab menurutnya, basis pendukung keduanya sama sehingga gabungnya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak mampu menambah suara pemilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Menurut saya ini tidak menambah konstituen karena pemilih PKS dan PPP berimpit sama - sama pemilih muslim perkotaan,” kata Adi, Rabu (24/7/2024).

Adi memprediksi, kemungkinan akan ada dua hingga tiga paslon dalam Pilkada Kota Bekasi 2024. Jika hanya dua, koalisi PKS diprediksi akan bertarung dengan koalisi besar.

Baca Juga:Breaking News! PKS Resmi Usung Heri Koswara-Gus Sholihin di Pilkada Kota Bekasi

Breaking News! PKS Resmi Usung Heri Koswara-Gus Sholihin di Pilkada Kota Bekasi [Dok PKS]
Breaking News! PKS Resmi Usung Heri Koswara-Gus Sholihin di Pilkada Kota Bekasi [Dok PKS]

“Ada dua kemungkinan, dua paslon: koalisi PKS vs Koalisi besar. Tiga Paslon: Koalisi PKS vs Koalisi PDIP vs Koalisi Gerindra,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Adi mengatakan seharusnya PKS bisa melebarkan sayapnya membangun koalisi dengan partai politik dengan basis pendukung nasionalis ataupun pemilih muda.

“Menurut saya yg bisa menambah atau melebarkan pemilih, seperti partai yg berbasis pemilih nasionalis atau pemilih muda,” pungkasnya.

Sementara, Kabid Humas DPD PKS Kota Bekasi, Adhika Dirgantara, mengatakan meskipun basis pemilih PKS dan PPP saling beririsan namun menurutnya tetap ada perbedaan di antara keduanya.

“Memang basis PKS dan PPP ada irisannya, tapi harus juga dilihat bahwa PKS lebih banyak katakanlah Islam yang lebih progresif, moderat sementara basis PPP banyak dari kalangan Islam tradisional,” jelas Adhika.

Baca Juga:Viral Praktik Judi Sabung Ayam, Camat Jatiasih Lepas Tangan Soroti Kelemahan Bawahan

Adhika menyebut, pihaknya juga hingga saat ini masih terus membangun komunikasi dengan partai politik lain untuk mambangun koalisi di Pilkada 2024.

“Tapi di samping itu insya allah akan ada beberapa partai nasionalis yang juga akan bergabung dalam koalisi kita, akan lebih menguatkan basis suara kita. Sehingga lebih dinamis dan mudah-mudahan mampu menggaet kepercayaan masyarakat yang lebih luas,” ujarnya.

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengusung Heri Koswara dan Sholihin sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Bekasi 2024.

Keputusan itu tertuang dalam Surat Keputusan Nomor : 629.12.21.C./SKEP/DPP-PKS/2024. Surat tersebut ditandatangani oleh Presiden PKS, Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Alhabsyi.

"Alhamdulillah hari ini kami telah resmi mendapatkan SK untuk maju dalam Pilkada 2024,” kata Heri Koswara, Selasa (23/7/2024).

Heri menyebut, dia dan Ketua DPC PPP Kota Bekasi, Sholihin akan bekerja keras mengajak partai politik lainnya untuk berkoalisi dalam Pilkada 2024.

Kontributor : Mae Harsa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini