Misteri Motif Pembunuhan Sadis di Bekasi: Polisi Sebut Ekonomi, Keluarga Bantah Keras

Di rumahnya aja itu ada AC, sangat berkecukupan, ada PS, TV nya aja 60 inch ada 2 atau 3 tuh, i

Galih Prasetyo
Selasa, 23 Juli 2024 | 17:48 WIB
Misteri Motif Pembunuhan Sadis di Bekasi: Polisi Sebut Ekonomi, Keluarga Bantah Keras
Misteri Motif Pembunuhan Sadis di Bekasi: Polisi Sebut Ekonomi, Keluarga Bantah Keras [Suara.com/Mae Harsa]

SuaraBekaci.id - Polisi menyebut motif pembunuhan berencana di Desa Taman Rahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, terhadap Asep Saepudin (43) salah satunya karena masalah ekonomi. Hal tersebut dibantah oleh pihak keluarga.

Adik korban, Yudi (33) mengatakan jika sang kakak sangat berkecukupan secara finansial. Hal itu diketahui, sebab dirinya bersama Asep dan kakak pertamanya menjalankan bisnis bersama.

“Uangnya pun (hasil usaha) dari saya. Jadi (uang) dari pelanggan masuk, trus saya baru transfer ke dia (korban), jadi saya sangat tahu kondisi ekonomi dia,” kata Yudi kepada wartawan, Selasa (23/7/2024).

“Di rumahnya aja itu ada AC, sangat berkecukupan, ada PS, TV nya aja 60 inch ada 2 atau 3 tuh,” imbuhnya.

Baca Juga:Breaking News! PKS Resmi Usung Heri Koswara-Gus Sholihin di Pilkada Kota Bekasi

Gerak Gerik Three Musketeers Pembunuh Sadis Pria di Bekasi: Pelaku Istri, Anak dan Calon Mantu [Suara.com/Mae Harsa]
Gerak Gerik Three Musketeers Pembunuh Sadis Pria di Bekasi: Pelaku Istri, Anak dan Calon Mantu [Suara.com/Mae Harsa]

Oleh karena itu, menurut Yudi sangat tidak mungkin jika motif ekonomi menjadi latar belakang pembunuhan terhadap korban.

“Bisa ditanya sama tetangga, bahkan warung yang sering istrinya (korban) belanja bilang ‘gak mungkin dia motif ekonomi, setiap belanja aja susunya aja berapa duit, ini berapa duit’ gede lah setiap belanja ke warung itu,” ucapnya.,

Diketahui, Asep dibunuh oleh istrinya bernama Juhariah (45), putri pertamanya bernama Silvi Nur Alviani (22) dan pacar putrinya bernama Hagistko Pramada (22). Ketiga tersangka, tega menghabisi nyawa AS dengan motif yang berbeda-beda

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Tweddy Aditya Bennyahdi, mengatakan persoalan ekonomi menjadi alasan istri korban tega membunuh suaminya.

“Menurut keterangan, istri korban ini ada beberapa utang ke teman-temannya, korban tidak bersedia untuk melunasi. Dikasih nafkah juga menurut dia (istri korban) tidak cukup,” kata Tweddy kepada wartawan termasuk SuaraBekaci.id, Senin (22/7/2024).

Baca Juga:Viral Praktik Judi Sabung Ayam, Camat Jatiasih Lepas Tangan Soroti Kelemahan Bawahan

Sementara tersangka lainnya yakni anak korban dan pacarnya mengaku sakit hati kepada Asep lantaran hubungan keduanya tak kunjung diberi restu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini