SuaraBekaci.id - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hingga saat ini belum menerima pengembalian formulir pendaftaran penjaringan bakal calon wali kota bekasi dari Kaesang Pangarep.
Diketahui, sebelumnya sejumlah relawan sempat mengambilkan formulir pendaftaran penjaringan bacawalkot Bekasi di kantor PKB untuk anak bungsu Presiden Joko Widodo itu.
“Belum (terima pengembalian formulir dari Kaesang),” kata Alit saat dikonfirmasi, Selasa (14/5/2024).
Baca juga:
Baca Juga:Kondisi Kejiwaan Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Stabil: Terancam 15 Tahun Penjara
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia itu dipastikan batal ikut penjaringan bacawalkot Pilkada Kota Bekasi 2024 dari PKB. Sebab, PKB memberikan batas pengembalian formulir pendaftaran tersebut terkahir kemarin, Senin (13/5/2024).
“iya kalau sampai hari (Senin) tidak mengembalikan ya sudah, beliau tidak masuk dalam penjaringan,” ujarnya.
Di sisi lain, Alit pun merespon pernyataan DPP PSI yang menyebut bahwa pengambilan formulir penjaringan di Kantor DPC PKB Kota Bekasi itu murni hanya keinginan warga bukan PSI maupun Kaesang sendiri.
Alit menghargai pernyataan PSI dan memastikan pihaknya tidak ada masalah dengan hal tersebut.
Baca juga:
Baca Juga:PKB Bakal Calonkan Kaesang di Pilwakot Bekasi? Begini Kata Pengamat Politik Unpad
“Ya itu barangkali kebijakan mereka ya tidak masalah,” ucap Alit.
Sebelumnya, Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendatangi kantor DPC PKB Kota Bekasi hari ini, Senin (6/5/2024) siang. Mereka datang mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota Bekasi untuk Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep.
Ketua Umum Relawan Pro Pa-Gi, Richard Efendi Siregar mengatakan, kehadirannya hari ini atas dorongan sejumlah elemen masyarakat Kota Bekasi yang memiliki keinginan agar putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Kota Bekasi.
Pengambilan formulir hari ini kita lakukan atas keinginan dan permintaan masyarakat Kota Bekasi yang menginginkan mas Kaesang jadi Wali Kota Bekasi,” kata Richard di DPC PKB Kota Bekasi, Senin (6/5/2024).
“Kita dari berbagai elemen masyarakat, ada ormas pemuda, ada LSM, ada teman-teman media, ada relawan juga yang dulu mendukung Prabowo dan mas Gibran, dan ada juga dari tokoh masyarakat,“ imbuhnya.
Richard menyebut, bukan suatu hal yang mudah untuk menarik Kaesang maju mengikuti kontestasi Pilkada 2024 di Kota Bekasi. Sebab menurutnya, banyak dari wilayah lain yang juga menginginkan Kaesang maju menjadi Wali Kota.
Oleh karenanya, pihaknya berinisiatif melangkah lebih dulu untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon wali kota Bekasi untuk adik Gibran Rakabuming Raka itu.
“Makanya kita berjuang dulu masyarakt Kota Bekasi agar beliau (Kaesang) duluan masuk ke Kota Bekasi,” ucapnya.
Selain itu, Richard menyebut modal Kaesang menjadi Wali Kota Bekasi juga di dukung dari adanya PSI di legislatif yang telah berhasil mendapatkan dua kursi.
“Kalau modalnya pertama ini kan keinginan masyarakat ya, yang kedua kalau di kota bekasi PSI kan sudah ada kursi. Itu modalnya modal partai udah ada,” ujarnya.
Kontributor : Mae Harsa