Geger! Anggota TNI Ditemukan Bersimbah Darah di Bantargebang, Nyawanya Tak Tertolong

Luka bagian kepala belakang dan Luka lengan kanan, ucapnya.

Galih Prasetyo
Sabtu, 30 Maret 2024 | 14:41 WIB
Geger! Anggota TNI Ditemukan Bersimbah Darah di Bantargebang, Nyawanya Tak Tertolong
Seorang Anggota TNI ditemukan bersimbah darah di pinggir Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3/202) pukul 03.30 WIB [Suara.com/Mae Harsa]

SuaraBekaci.id - Seorang Anggota TNI ditemukan bersimbah darah di pinggir Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3/202) pukul 03.30 WIB. Korban ditemukan dengan kondisi sejumlah luka pada bagian tubuhnya.

Komandan Distrik Militer (Dandim) 0507 Bekasi, Kolonel Arm Rico Sirait mengatakan korban berinsial Praka S (27) adalah anggota TNI-AD satuan Polisi Militer Kodam III Siliwangi.

“Iya benar, (korban) telah ditemukan tergeletak dalam keadaan berlumuran darah Anggota TNI-AD di Ciketing udik Bantargebang,” kata Rica saat dikonfirmasi, Sabtu (30/3/2024).

Korban mulanya ditemukan oleh warga yang tengah melintas. Saat ditemukan korban dalam kondisi hidup, terdapat pula sepeda motor korban di lokasi.

Baca Juga:6 Nama Calon Pj Bupati Bekasi yang Ramai Diperbincangkan, DPRD: Belum Ada Usulan Resmi

Saat itu, korban ditemukan sudah berlumuran darah dengan sejumlah luka di tubuhnya.

“Luka bagian kepala belakang dan Luka lengan kanan,” ucapnya.

Saksi pun langsung menghubungi polisi dan korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya, saat ditangani petugas medis nyawa korban tidak tertolong.

“(Korban) diterima Pihak UGD RSUD kota Bekasi, langsung ditangani, namun Korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia,” ujar Rico.

Rico menyebut, setelah korban dinyatakan meninggal dunia petugas keamanan RSUD Kota Bekasi langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Pos penjagaan Makodim 0507/Bekasi.

Baca Juga:Total Kerugian Kasus Penipuan Bengkel Mobil di Bekasi Capai Rp3 Miliar: Korban Puluhan Orang

Belum diketahui latar belakang dari insiden tersebut. Rico mengatakan, kini pihaknya telah melimpahkan kasus tersebut ke Polisi Militer Kodam III Siliwangi untuk investigasi lebih lanjut.

“Tindaklanjut kami serahkan ke Polisi Militer Kodam III Siliwangi selaku satuan korban. Proses investigasi di lokasi kejadian masih berjalan bersama dengan pihak kepolisian,” tandasnya.

Kontributor : Mae Harsa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini