JUK kerap live Instagram untuk menantang kelompok lain tawuran. Ia malah pernah mengalami nasib nahas karena kerap menantang kelompok lain.
Di malam nahas itu, JUK kaget saat ia tiba-tiba diserang kelompok lain saat tengah asyik melakukan live Instagram.
JUK yang hanya menyengam bangku pendidikan sampai kelas 2 SMP itu menceritakan pengalaman tak mengenakkan itu kepada SuaraBekaci.id, Senin (14/11/2022).
Saat itu JUK tengah melakukan aksi konvoi bersama rekan kelompoknya untuk mencari musuh yang ditemui di jalan, sambil melakukan aksi siaran langsung.
Baca Juga:Pelajar di Bekasi Saling Serang Gunakan Sajam: Ditangkap Polisi lalu Dipulangkan, Kok Bisa?
Saat tengah asyik live Instagram sambil menyorot kamera ke arah depan jalan, tiba-tiba sudah ada kelompok lain yang cegat mereka.
"Gue lagi jalan, rombongan guenya bodoh nge-live diarahin ke depan livenya, ke arah jalanan langsung, dikagetin gue," ucap pria yang sudah memiliki tato di tubuhnya sejak usia 12 tahun tersebut.
Alhasil JUK dan temannya kaget mendapat serangan musuh yang dilancarkan secara tiba-tiba. Ia bahkan sampai terpisah dengan rombongannya.
"Dari bocah gue 50 motor sisa 5 motor doang," lanjutnya.
Penyerangan yang dilancarkan secara tiba-tiba tidak membuat JUK mundur, dirinya sempat memberi perlawanan.
Baca Juga:Kapan Puasa Ramadan 2024? Ini Jadwal Imsak dan Buka Puasa 2024 Wilayah Bekasi dan Sekitarnya
"Sempet dempet depan-depanan, udah sabet-sabetan. Nah gua lima engga kuat lah, soalnya di lemparin batu juga," ujarnya.