SuaraBekaci.id - Peristiwa tawuran di Bekasi jadi permasalahan sosial yang tak kunjung dituntaskan pihak terkait. Terbaru, pecah tawuran pelajar gunakan senjata tajam (sajam) di Jalan Raya Imam Bonjol, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Video aksi tawuran pelajar di kawasan itu sempat beredar viral di platform media sosial. Saling serang antar pelajar dengan gunakan senjata tajam itu terjadi pada sore hari saat lalu lintas sedang padat.
Terlihat dari video yang beredar, kedua pelajar tanpa rasa takut saling serang dengan gunakan senjata tajam berukuran besar. Senjata tajam yang digunakan terlihat mulai dari celurit hingga parang.
Baca juga:
Baca Juga:Kapan Puasa Ramadan 2024? Ini Jadwal Imsak dan Buka Puasa 2024 Wilayah Bekasi dan Sekitarnya
Pihak kepolisian membenarkan terjadinya tawuran pelajar dengan gunakan senjata tajam itu. Menurut Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran, anggotanya sempat menangkap dua pelajar, namun kemudian dipulangkan.
“Kejadiannya berlalu begitu cepat. Begitu dapat laporan dari warga, dari tukang parkir di sekitar sana, melalui plat nomor, kami dapat dua pelaku yang terlibat,” kata Gurnald seperti dikutip dari Bekasi24jam--jaringan Suara.com, Rabu (6/3).
“Tapi mereka sudah kami pulangkan kemarin, sudah kami periksa, dari salah satu SMP di Bekasi Kota,” ucap dia lagi.
Baca juga:
Gurnald menuturkan, aksi tawuran itu semata-mata dilakukan untuk keperluan konten semata.
Baca Juga:Cerita Indah, Ngotot Pertahankan Motor Pelanggan: Tangan Ditendang dan Tubuh Diseret Bandit
Adapun aksi tawuran itu juga terjadi setelah kedua kelompok tersebut berjanjian melalui WhatsApp.
“Mereka yang kami amankan semua (janjian) melalui WhatsApp grup, janjian begitu saja. Mereka yang kami amankan juga tidak ada barang bukti senjata tajam, berdasarkan plat nomor itu yang kami amankan,” ungkapnya.